SALURANSATU.COM – Kota Bekasi, Program spesial Ramadan Teladanku Seribu Dermawan Buka puasa bersama yatim berkolaborasi dengan Resto Taichan Bamboo yang berlangsung di Bale Bambu, Margahayu, Bekasi Timur Jum’at (30/4/2021) berlangsung sukses.
Salah seorang pemilik Resto Taichan Bamboo, Annisa Hayyu Detriana mengatakan launching kedainya dengan mengundang bukber anak yatim selain untuk meraih keberkahan di bulan suci Ramadan juga untuk membangun kepedulian bersama. Apalagi di saat pandemi anak-anak yatim juga paling terdampak oleh karena itu dibutuhkan perhatian sesama.
Sementara itu, sinergi relawan kemanusiaan dengan wirausaha muda di kota Bekasi untuk lebih peduli dan berbagi dinilai sangat baik. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Binakarya Mandiri 2, Ayung Sardi Dauly kepada saluransatu.com.
“Membangun usaha yang penting itu kolaborasi, kemudian juga membangun link atau network karena ekonomi akan bangkit lagi kalau kita punya network yang bagus, dan juga yang tak kalah pentingnya dengan berbagi, semakin banyak kita berbagi semakin yang akan kita dapatkan,” ungkap Ayung.
“Membangun sebuah bisnis harus diawali dengan keyakinan yang kuat. karenanya dibutuhkan kesiapan kita karena tidak semua yang kita rencanakan akan berakhir dengan baik, yang sudah direncanakan dengan baik saja belum tentu juga hasilnya akan baik apalagi kita tidak punya perencanaan bisnis sama sekali, oleh karenanya perencanaan itu sangat menentukan,” katanya.
Setelah dibuat perencanaan, kata Ayung maka tahap selanjutnya adalah evaluasi karena dalam pelaksanaan bisnis tentunya akan menghadapi kendala. “Dan jangan gampang mengeluh dan menyerah karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya insyaAllah karena janji Allah begitu,” imbuhnya.
Pesan Ayung untuk anak-anak muda yang sudah mulai berani menjadi pengusaha jangan mudah patah semangat.
Ditanya bagaimana ia melihat kolaborasi Teladanku dengan para wirausaha muda? Ia menjawab bahwa gebrakan Teladanku sangat bagus.
“Teladanku sangat bagus gebrakannya, apalagi saya melihat bergerak di seluruh daerah dan memang saat ini kita membutuhkan orang-orang yang punya perhatian khusus terhadap orang-orang yang kurang diperhatikan, apalagi seperti anak-anak yatim yang sudah tidak punya orang tua siapa lagi yang mau perhatikan kalau bukan kita?” jelasnya.
Di lembaga pendidikan yang ia geluti Ayung juga sudah membuat program pendidikan gratis selama 3 tahun untuk anak-anak yatim, “SMK Binakarya Mandiri 2 saya buat program pendidikan anak anak yatim 100 persen gratis selama 3 tahun. Dan insya Allah untuk tahun ini saya canangkan yatim pun akan saya gratiskan, jadi kalau ada anak-anak yatim di sini lulus dari SMP, MTs ingin melanjutkan ke SLTA dititipkan ke saya,” pungkasnya.
Di akhir acara selain memberikan santunan kepada 30 anak-anak yatim yang hadir dalam kegiatan buka bersama, Ayung juga memberikan kesempatan kepada anak anak yatim untuk melanjutkan sekolah secara gratis selama 3 tahun di yayasan pendidikan yang dipimpinnya. (Denis)