SALURANSATU.COM – Pasca banjir bandang menerjang Desa Cicurug, Sukabumi bulan lalu, kurang lebih 100 kepala keluarga terdampak. Banjir juga menyisakan infrastruktur yang porak poranda serta banyak fasilitas umum yang rusak parah.
Jembatan, irigasi, mushola, selokan juga rusak dan harus segera diperbaiki agar tidak menghambat laju transportasi dan roda ekonomi masyarakat.
Di kampung Legok Picung Desa Cisaat kecamatan Cicurug sendiri fasilitas umum yang rusak berat di antaranya mushola, jembatan dan irigasi.
“Fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat yang hancur, ya, ini mushola tinggal mimbarnya saja. Jembatan sudah hancur dan irigasi sudah habis. Jembatan sementara yang sedang digunakan ini terlalu kecil. Kami menunggu para donatur yang peduli untuk membangunkan kami jembatan yang merupakan jalan ini adalah jalan alternatif yang menghubungkan kecamatan Cidahu dan kecamatan Cicurug,” ujar Mamin, Ketua RT 02/05 Lebak Picung.
Segera setelah bencana terjadi dan mengakibatkan banyak Fasum rusak berat para donatur mulai bergerak. Partai Keadilan Sejahtera sendiri membangunkan Mushola, sementara Rumah Zakat melalui Relawan Nusantara Membangunkan kamar mandi dan tempat wudhu.
Al-Kausar Boarding School pun berpartisipasi dengan melakukan penggalangan dana bersama orang tua siswa, siswa dan segenap keluarga besar Al Kausar Boarding School. Donasi yang diberikan untuk membangun jembatan kampung Legok picung Desa Cisaat kecamatan Cicurug dititipkan kepada Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi.
Hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020 Headmaster Al kausar Boarding School, H. Supriyatin telah meletakan batu pertama jembatan yang menghubungkan dua kecamatan ini didampingi oleh Wakasek bidang kesiswaan, Yitno Baseno dan Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Yadi Supriadi.
Masyarakat sangat antusias dengan kepedulian para donatur yang telah peduli, dan berharap semoga pembangunan jembatan ini bisa menumbuhkan kembali harapan hidup bagi masyarakat Desa Cisaat. (MYA)