Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

LSPR Institute Berikan Pelatihan Pemandu Wisata Lokal untuk Pelaku Wisata Budaya di Kota Bekasi

SALURANSATU.COM – Jakarta, Sebagai wujud dukungan kepada masyarakat, LSPR Institute of Communication & Business turut serta dalam memajukan pariwisata khususnya wisata budaya di Kota Bekasi dengan memberikan pelatihan kepada pelaku wisata di kota tersebut. Pelatihan Pemandu Wisata Lokal ini diikuti oleh peserta dari Koperasi Komunitas Batik Kota Bekasi (Kombas) dan diselenggarakan di Hotel Aston Imperial Kota Bekasi pada Jumat, (13/9/2024).

pilkada

Pelatihan diberikan oleh Ahmad Rausyan, S.Tr.Par yang merupakan lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung dan juga berpengalaman sebagai Tour Operator dan Tour Leader. Pelatihan diberikan dengan memperkuat pada aspek komunikasi dan storytelling sebagai seorang pemandu wisata, kemudian juga diajarkan bagaimana membuat paket wisata yang menarik, juga mempelajari elemen tour, membuat itinerary, logistik dalam kepariwisataan dan juga memasarkan paket wisata.

Lamria Raya Fitriyani selaku dosen Fakultas Komunikasi LSPR Institute dan Ketua Pengabdian Masyarakat kali ini mengatakan “Pentingnya pemahaman bagi pemandu wisata turut mendukung perkembangan industri pariwisata, Batik kota Bekasi yang memiliki berbagai makna sejarah dan filosofi masyarakatnya tidak hanya dikenal oleh masyarakat Bekasi saja, namun berkembang ke daerah lainnya, sehingga melalui pelatihan ini kami berharap pelaku wisata Kombas ini dapat meningkatkan kualitas layanannya, dan memperkuat daya saingnya melalui pemahaman dan perencanaan paket-paket wisata,” katanya.

Lebih lanjut, Dewi Rachmawati, dosen Fakultas Komunikasi LSPR Institute juga menambahkan mengenai pentingnya aspek komunikasi bagi seorang pemandu wisata dalam memajukan pariwisata Kota Bekasi dan juga perlunya belajar storytelling terlebih dalam menceritakan wisata budaya Kota Bekasi.

Dosen Pariwisata, Fakultas Bisnis, Yesi Pandu Pratama juga menambahkan “Sebagai pemandu lokal, menyusun itinerary wisata perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung, dan hal tersebut akan berdampak pada cost dari paket wisata. Margin paket wisata yang sehat, akan menjadi peluang diversifikasi profit dari bisnis KOMBAS.” terangnya.

Salah seorang peserta yaitu Barito Hakim Putra mengatakan kegiatan pelatihan pemandu wisata lokal yang diberikan LSPR Institute kepada Kombas sangat bermanfaat karena selain merupakan hal baru juga sangat bermanfaat bagi Anggota Kombas yang berhubungan erat dengan apa yang Kombas lakukan baik produksi dan edukasi terkait batik Kota Bekasi.

“Apa yang narasumber paparkan terang benderang menambah ilmu wawasan anggota Kombas mengenai manajemen sistem tour wisata budaya lokal serta ditambah mengasah kemampuan komunikasi,” katanya.

Melalui pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat meningkatkan skills pemandu wisata lokal, khususnya wisata budaya agar wisata budaya Kota Bekasi makin berkembang. Dan juga Batik Kota Bekasi yang mengangkat kearifan lokal setempat dapat semakin dikenal dan menjadi salah satu tujuan wisata budaya di Kota Bekasi.

Sekilas mengenai LSPR Institute

LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.

LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta.

LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.

*****
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi:
Dewi Rachmawati
Email: dewi.r@lspr.edu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *