SALURANSATU.COM – Jakarta, Anggota MPR RI, Anis Byarwati memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada 150 Guru dan tokoh masyarakat se Jakarta Timur, bertempat di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu, (4/8/2024)
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Anis yang merupakan Anggota Komisi XI DPR RI, menjelaskan materi dengan urut dan utuh, yang meliputi Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945 serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
Pada kesempatan kali ini, Anis Byarwati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, memulai menjelaskan Empat Pilar yang diawali dengan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, dengan meminta peserta untuk berdiri dan mengucapkan Pancasila secara lengkap. Ini sebagian simbol nasionalis yang salah satunya adalah warga negara hafal Pancasila.
Anis menjelaskan bahwa intisari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diawali dengan kewajiban menyembah Tuhannya dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing masing secara leluasa hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita harus bersama-sama melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kesatuan bangsa tetap terjaga,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Anis menerangkan juga cerminan bangsa Indonesia dalam sila ke-2. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat menuju kepada bangsa-bangsa besar di dunia. “Bangsa kita telah berdaulat, tanah air ini makmur. Bangsa Indonesia harus merdeka dari segi apapun, termasuk merdeka dari kemiskinan. Indonesia harus menjadi bangsa yang cerdas,” tegas politisi senior PKS tersebut.
Kemudian, Anis juga menjelaskan Pilar terakhir yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang merupakan bahasa Sansekerta, ditulis oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma. Kemudian Anis menambahkan penjelasannya bahwa, Bhineka Tunggal Ika ini menjadi semboyan negara dengan makna yang begitu dalam.
Anis juga menekankan keberagaman bangsa Indonesia, dengan jumlah penduduk saat ini mencapai 281,6 Juta Jiwa (BPS 2024) dengan 38 provinsi, 700 bahasa daerah, 1128 suku bangsa serta ragam budaya adat istiadat dan kekayaan flora dan fauna, semua hal tersebut penting untuk dirawat dan dijaga keutuhan dan kelestariannya, hal ini yang menjadikan Bangsa Indonesia memiliki kesatuan walaupun beranekaragam, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Menutup pemaparannya, Dr. Anis Byarwati yang menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini, mengatakan, “Empat Pilar Kebangsaan ini akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa jika semua warga negara dapat menjalankannya dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, ungkap Anis. (*)