SALURANSATU.COM – Sabah, Malaysia – Pada periode Juli – Agustus 2024, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memperluas lingkup pengabdian masyarakatnya melalui penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Sabah, Malaysia. Mahasiswa KKN Internasional telah diserahterimakan pada Senin, 29 Juli 2024 di Hall Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). Serah terima ini dilakukan oleh Ahmad Sabiq, Dosen Pembimbing Lapangan, kepada Sahyuddin, Kepala Sekolah SIKK.
Ahmad Sabiq dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi mahasiswa yang terlibat dalam KKN Internasional ini. “Program ini adalah kesempatan luar biasa bagi mahasiswa kami untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak buruh migran di Sabah. Kami berharap mereka dapat memberikan dampak positif selama satu bulan pengabdian ini,” ujarnya Jum’at (2/1/2024).
Sebanyak 17 mahasiswa dari berbagai fakultas di Unsoed selanjutnya ditempatkan di tujuh lokasi yang tersebar di Kundasang dan Keningau. Mereka akan mengabdi di Community Learning Centre, pusat kegiatan belajar masyarakat yang menjadi wadah pendidikan bagi anak-anak buruh migran asal Indonesia.
Sahyuddin, Kepala SIKK, menyambut baik program KKN Internasional ini. “Kehadiran mahasiswa Unsoed sangat kami apresiasi. Mereka bukan hanya diharapkan menjadi pendidik, tetapi juga motivator dan inspirasi bagi anak-anak di sini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi anak bangsa,” ungkapnya.
Program KKN Internasional ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Unsoed dalam memahami dan beradaptasi dengan budaya dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas buruh migran di Malaysia. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, para peserta KKN Internasional Unsoed siap untuk mengabdikan diri mereka demi kemajuan pendidikan anak-anak buruh migran di Sabah. Acara serah terima ini menjadi awal dari pengabdian mereka yang berharga dan penuh makna. (*)