SALURANSATU.COM – Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Bekasi, Hj. Siti Aisyah HK Aminulloh menyatakan tidak munculnya calon calon kepala daerah perempuan di Kota Bekasi karena belum adanya figur-figur perempuan yang punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin Kota Bekasi.
“Kami belum melihat figur yang lebih mumpuni dari Khofifah Indar Parawansa, tapi insyaAllah saya yakin pada saatnya nanti ibu Khofifah akan menginspirasi kaum perempuan di Kota Bekasi,” ujarnya kepada bekasimedia.com Selasa (18/6/2024) di komplek Ponpes Annur, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Siti Aisyah menilai Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa sudah teruji dan mumpuni baik kapasitas maupun kapabilitasnya dalam memimpin masyarakat di Jawa Timur.
“InsyaAllah beliau juga akan kembali bertarung untuk kedua kalinya di Pilgub Jawa Timur dan do’a saya sebagai ketua Muslimat Kota Bekasi,” imbuhnya.
Terkait siapa yang akan terpilih untuk memimpin Kota Bekasi 5 tahun kedepan ia berharap mereka figur yang peduli kepada semua organisasi terutama organisasi muslimah dan mampu mewujudkan apa yang menjadi cita-cita warga Kota Bekasi.
“Saya berharap siapapun yang terpilih dalam Pilkada 2024 nanti atas kehendak Allah yang terbaik untuk Kota Bekasi dan ia harus peduli. Jadi, jangan memihak kepada satu kelompok saja, saya meminta kepada Allah yang dipilih ini benar-benar yang terbaik untuk semua,” katanya.
Persoalan kaum perempuan di Kota Bekasi juga menjadi perhatian dirinya. Tingkat pelecehan seksual terhadap kaum perempuan, kasus kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan masih banyak lagi ‘PR’ yang perlu dibenahi.
“Harapan dan do’a saya pembangunan Kota Bekasi lebih maju lagi, lebih memperhatikan organisasi perempuan dan pesantren, bisa mengayomi, memayungi dan benar benar diperhatikan semuanya agar Kota Bekasi ini lebih kondusif dan bermartabat. Dipundaknya yang terpilih adalah bagian tanggungjawab bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat dihadapan Allah Swt,” pungkasnya. (Denis)