SALURANSATU.COM – Sesungguhnya, Sigit Purnomo Said atau Pasha tak pernah hilang dari dunia yang membesarkan namanya, yaitu musik. Untuk membuktikannya, Pasha merilis sebuah karya baru berupa album bertajuk “Di Atas Langit”.
Di album ini, Pasha tidak tampil bersama UNGU, melainkan seorang diri. “Di Atas Langit” merupakan proyek solo karier Pasha, yang dia sudah idam-idamkan sejak lama. Tentunya, dalam album ini, tak ada campur tangan teman-teman UNGU agar proses kreatifnya berbeda.
“Selain punya track record baru di dunia rekaman sebagai solois, ada misi yang lain. Yaitu, membantu mengangkat musisi daerah yang terlibat dalam album solo Pasha. Ada sahabat-sahabat saya dari kota Palu yang mengisi instrumen musiknya. Saya kira, hal itu memberikan nuansa yang berbeda,” ucap sang vokalis UNGU.
Ada 8 lagu dalam album “Di Atas Langit”. Tiga lagu ditulis oleh Pasha, dan sisanya ditulis oleh Veki Vischer, musisi dari kota Palu yang juga sudah pernah berkiprah secara nasional sebagai session player untuk beberapa artis. Lagu-lagu tersebut adalah “Cinta Sendiri”, “Dari yang Terdalam”, “Di Atas Langit”, “Luka Lama”, “Perasaanku”, “Rindu Ini”, “Sumpah Demi Apa”, dan “Cerita Engkau dan Aku”.
“Sumpah Demi Apa” menjadi single pertama Pasha sebagai solois. Lagu mellow yang didominasi permainan piano ini merupakan ciptaan Veki Fischer yang menyampaikan bahwa, mencintai seseorang membutuhkan respons dan jawaban yang jelas.
“Karena temanya mellow, secara umum lagu ini bisa didengarkan saat apa aja. Instrumen sendiri, saya dibantu oleh Ivan Sunusi, salah satu pianis terbaik di kota Palu. Alhamdulillah, kita bisa menikmati hasil jemari-jemarinya bermain di lagu “Sumpah Demi Apa”. Mudah-mudahan yang saya rasakan bisa dirasakan sama teman-teman di rumah dan seluruh Indonesia,” jelas Pasha.
Pasha berharap, karya solonya ini bisa diterima dan menghibur fans, serta memperkaya khasanah musik Indonesia. Pasha juga berharap masyarakat tahu bahwa dirinya masih ada di di dalam dunia yang membesarkan namanya.
“Ini adalah karya tulus dari diri saya untuk industri musik Indonesia. Pasha hadir untuk menjawab kerinduan masyarakat Indonesia yang mungkin saja, bertanya-tanya apakah Pasha masih berkarya di musik atau tidak, ini jawabannya. Harapannya, album ini bisa membangkitkan gairah industri musik Indonesia,” kata Pasha.
“Saya ingin teman-teman pendengar musik Pasha di album solo ini yang bisa memberikan penilaian. Saya butuh masukan, bahkan kritik dari pendengar album solo Pasha. Kira-kira, letak perbedaan Pasha di UNGU atau Pasha sebagai solois ini seperti apa. Terima kasih dan selamat mendengarkan,” tutupnya.
Untuk melengkapi lagu ini, video musiknya sudah bisa disimak di akun YouTube Trinity Optima Production. Lagunya pun sudah tersedia di digital streaming platform seperti Apple Music, Spotify, Joox, Deezer, LangitMusik, YouTube Music, dan Resso sejak 18 September 2020.
SUMPAH DEMI APA (LYRIC)
AKU TENANG BILA ENGKAU DISAMPINGKU
AKU TENANG BILA ENGKAU DISISIKU
AKU RAPUH BILA KAU TINGGALKAN AKU
RINDU INI TAKKAN ADA HABISNYA
DI LANGKAHKU SLALU MENUJU PADAMU
DI HATIKU SLALU MENGARAH PADAMU
YANG KU MAU CINTAMU HANYA UNTUKKU
MAKA USAI SUDAH PENCARIAN CINTAKU
SAYANG KALAU CINTA KATAKAN KAU CINTA PADAKU
TAKKAN ADA LAGI HATI TRUS MENANGIS KARNA CINTAMU
JUJUR HANYA ENGKAU YANG SANGAT KUDAMBA DIHATI
HARUS BAGAIMANAKAH CARANYA
SUMPAH DEMI APA LAGI
KU MENCINTAIMU
SAYANG KALAU CINTA KATAKAN KAU CINTA PADAKU
TAKKAN ADA LAGI HATI TRUS MENANGIS KARNA CINTAMU
KAMU SANGAT BERARTI BAGI HIDUPKU SLAMANYA
DENGARKANLAH AKU
DENGARKANLAH AKU
DENGARKANLAH AKU
KU TAK INGIN KEHILANGANMU
Composed by VEKI FISCHER
Published by MASSIVE MUSIC ENTERTAINMENT
Music Produced by VEKI FISCHER
Piano performed by IVAN SUNUSI
Backing Vocal performed by VEKI FISCHER
All Tracks recorded @VF Audio
Mixed by VEKI FISCHER
Mastered by HARIS
©TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2020