SALURANSATU.COM – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menerima gelar, sebagai Bapak Gotong Royong. Penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat (PABU), atas prestasi orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bekasi ini.
Penyerahan penghargaan dan penyematan lencana dilakukan langsung oleh Ketua Umum PABU, Qodiran dan Ketua Dewan Pembina Yayasan PABU, Asrul Alamsyah.
Turut hadir, Camat Jati Asih, Nesan Sujana, Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Sekertaris Bappenda, Karya Sukmajaya, Kanit Binmas Polsek Jati Asih, Iptu Saulina, serta ratusan anak yatim binaan PABU cabang Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, PABU adalah lembaga sosial yang tidak jauh beda dengan Pemerintah Kota Bekasi, untuk kepentingan masyarakat.
“Apa bedanya Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat dengan Pemerintah Kota Bekasi yang memberikan kartu sehat berbasis NIK secara gratis? Tidak ada bedanya karena sama-sama berbuat baik dan ibadah,” ungkap Rahmat Effendi dalam sambutannya, Minggu (18/6/2017).
Rahmat Effendi berharap, kegiatan sosial yang dilakukan PABU, tidak hanya meliputi pendidikan, namun juga mementingkan kesehatan bagi anak-anak yatim.
“Kartu Sehat yang di programkan Kota Bekasi saat ini, sudah bisa digunakan di 39 Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi dan RSUD. Bahkan, diluar Kota Bekasi, seperti RS Harapan Kita dan Hasan Sadikin, juga menerima kartu sehat ini. Oleh sebab itu, saya berharap, warga masyarakat Kota Bekasi bisa semuanya menerima Kartu Sehat ini,” imbuhnya.
“Semoga kegiatan sosial yang dilakukan oleh PABU dapat memberikan manfaat untuk warga Kota Bekasi. Sehingga ibadah yang dilakukan mendapat keberkahan,” tambah Wali Kota Bekasi.
Sementara, Ketua Dewan Pembina PABU, Asrul Alamsyah sangat mendukung program Pemkot Bekasi, yakni Kartu Sehat berbasis NIK ini, dengan membantu mensosialisasikannya.
“Alhamdulillah, Pak Wali mau hadir di kegiatan santunan rutin yang dilaksanakan PABU. Insya Allah nanti kita (PABU) juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi, bagaimana untuk memasyarakatkan tentang kesehatan ini,” kata Asrul.
Asrul menyadari, bahwa kesehatan sangat penting dimiliki oleh masyarakat Kota Bekasi. Oleh sebab itu, PABU juga membentuk 1000 Duta, untuk mensosialisasikan berbagai program, diantaranya kesehatan.
“Sehat itu perlu. Bangsa Indonesai, khususnya masyarakat Kota Bekasi harus sehat. Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat, sebagai wasilahnya, sebagai jembatan yang memiliki 1000 duta ini, tidak hanya sosialisai tentang pendidikan saja, namun juga kesehatan,” tutupnya. (alf)