Seorang muslimah cantik di Amerika Serikat menulis surat terbuka di akun Facebook-nya dan ditujukan pada kandidat calon presiden AS Donald Trump.
Surat terbuka yang ditulis pada (21/11/15) itu telah mendapatkan ‘like’ lebih dari 500.000 orang termasuk bos facebook, Mark Zuckerberg.
Surat yang disertakan dengan caption sebuah foto dirinya itu dikatakan merespon pernyataan Donald Trump yang mengatakan warga muslim di AS seharusnya didaftar ulang dalam sebuah database tersendiri.
Pasca tragedi Paris, Donald sempat menggagas jika ia menjadi presiden, ia akan memberi identitas khusus bagi warga muslim Amerika Serikat terutama soal status agama mereka untuk kebutuhan pendataan dan pengawasan.
Setelah viral, banyak media internasional yang memberitakannya. Dikutip dari CNN, surat itu ditulis oleh seorang wanita muslim asal California, AS, bernama Marwa Balkar dan diunggah ke Facebook pada 21 November 2015 lalu
Berikut ini adalah isi surat Marwa pada Donald Trump, yang diterjemahkan langsung dari unggahan Facebook-nya:
“Dear @realdonaldtrump, nama saya Marwa, dan saya adalah seorang muslim. Saya dengar Anda ingin kami (muslim) untuk mengenakan badge identitas khusus, jadi saya memutuskan untuk memilih identitas saya sendiri.
Dilihat dari penampilan saya, tidaklah mudah mengenali saya sebagai seorang #Muslim, jadi badge baru saya ini akan memperlihatkan siapa saya.
Saya memilih simbol damai ini karena (simbol) itu merepresentasikan #Islam, yang telah mengajarkan saya untuk menentang ketidakadilan dan mengejar persatuan, serta mengajarkan bahwa membunuh orang yang tak bersalah sama halnya dengan membunuh rasa kemanusiaan.
Saya dengar Anda mau mengawasi kami juga. Baik, Anda bisa ikut saya mengampanyekan Peduli Kanker di SMP setempat, atau ke kantor saya, di mana pekerjaan saya adalah untuk membuat orang-orang bahagia.
Anda juga bisa melihat bagaimana masjid saya selalu membuat sandwich selai kacang dan jeli untuk kaum tunawisma dan menggelar makan malam bersama dengan umat lintas kepercayaan.
Mungkin nantinya Anda akan bisa melihat bahwa menjadi muslim tidak membuat saya lebih rendah dari Anda dan warga AS lainnya. Mungkin jika Anda melihat dari posisi saya, Anda bisa melihat saya tidaklah manusia yang lebih rendah dari Anda. Assalamualaikum.