Bekasimedia- Jumat, (20/11/15) PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyelenggarakan Kegiatan Penanaman Mangrove dengan Tema “70.000 Mangrove untuk 70 Tahun Indonesia Merdeka”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar, bekerjasama dengan Forum Komunikasi Masyarakat Taruma Negara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kepala Dinas Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bekasi, Sekretariat Jendral Direktorat daerah aliran sungai dan hutan lindung Kementerian Lingkungan Hidup RI, Bupati Kabupaten Bekasi, Camat Kecamatan Taruma Jaya, Kepala Desa Segara Jaya, Kepala Desa Pantai Makmur, Kepala Polisi Sektor Kecamatan Tarumajaya, Komandan Rayon Militer Kecamatan Tarumajaya, Tokoh Masyarakat Tarumajaya, Ketua Himpunan Mahasiswa Ecologica Institut Pertanian Bogor (IPB), Seluruh Siswa Siswi SMP Kecamatan Tarumajaya.
Penanaman bibit mangrove bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PT PJB UP Muara Tawar terhadap masalah lingkungan sekitar yaitu abrasi yang disebabkan kegiatan industry di daerah Kecamatan Tarumajaya. Semangat menjaga kelestarian lingkungan ini kemudian diwujudkan dalam program mangrove yang merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan pelatihan pembibitan mangrove bagi nelayan, penanaman mangrove memeperingati Hari Pohon Sedunia yang dilanjutkan dengan jambore kesadaran lingkungan bagi siswa siswi SMP.
“Program ini selain dapat mendukung pelestarian lingkungan juga diharapkan dapat memajukan perekonomian melalui sektor pariwisata bagi masyarakat pesisir. Esensi dari kesuksesan program ini selain dari keindahan wisata mangrove juga didapat dari kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan dari pohon mangrove. Pemanfaatan itu antara lain mengolah buah mangrove menjadi makanan serta kerajinan berbahan dasar akar mangrove sebagai bentuk pelestarian kebudayaan asli masyarakat sekitar,” ujar Nur Hidayat, General Manager PT PJB Unit Muara Tawar. (*)