Yayasan Indonesia Tangguh: Sociopreneur Goes Beyond Profits but Benefits

SALURANSATU.COM – Pada tanggal 30 Mei 2015 Yayasan Indonesia Tangguh akan mengadakan bincang-bincang, seminar sekaligus mengenalkan Yayasan Indonesia Tangguh pada masyarakat di Indonesia di Graha Widya Wisuda IPB.
Hal ini disampaikan oleh Nurizza, Fundiser Yayasan Indonesia Tangguh pada wawancara di kantor bekasimedia.com (21/05), “Kegiatan bukan hanya Talkshow dan seminar saja tetapi juga memperkenalkan Yayasan Indonesia Tangguh kepada masyarakat.”
Yayasan Indonesia Tangguh sudah berjalan sejak tahun 2014 lalu di inisiatori oleh Agus Budiyanto bersama empat rekan-rekannya.
Tujuan terbentuknya yayasan ini dikarenakan keluh kesah mahasiswa Politeknik Jakarta khususnya sang pendiri dalam mendapatkan beasiswa.
Hal itu juga di benarkan oleh Nurizza sendiri yang masih menjalani pendidikan di Poltek Negeri Jakarta. “Selama ini kampus-kampus besar seperti UI, Unpad, IPB yang mendapat beasiswa mahasiswa dari pemerintah maupun dari non pemerintah. Berbeda dengan kami yang kampus kecil. Susah sekali bagi para mahasiswa mendapatkan beasiswa. Hal inilah yang menjadi alasan berdirinya Yayasan Indonesia Tangguh.”
Pada November 2014, Yayasan Indonesia Tangguh sudah memberikan beasiswa kepada 10 orang. Sampai saat ini sudah dua kali Yayasan Indonesia Tangguh memberikan beasiswa, dan batas beasiswa hanya satu tahun saja. Itu pada tahun kedua kuliah di Poltek Jakarta,” tambah Nurizza.
Kegiatan dengan tema “Sociopreneur Goes Beyond Profits but Benefits”, akan dihadiri beberapa tokoh masyarakat seperti, Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Bima Arya (Walikota Bogor), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Angkie Yudistia (Founder Thisable Entreprise), Ibnu Riyanyo (Pengusaha Batik Trusmi), Arifin Purwakananta (Direktur Institiute Renovasi Sosial Indonesia), Al Fatih Timur, dan  Shofwan Al Banna (Dosen Universitas Indonesia).
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui atau mendukung kegiatan Yayasan Indonesia Tangguh bisa menghubungi 0857-1728-6896. (¡)