Moderat dan Mencerdaskan
Indeks
Berita  

Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Terus Waspada

ppdb2025

foto: BNPB

SALURANSATU.COM – Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi, Minggu (4/12/2022) dini hari. Statusnya kemudian naik menjadi Level IV (Awas), dari sebelumnya Level III (Siaga), pada pukul 12.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Kementerian ESDM RI mengimbau agar masyarakat sekitar Semeru tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 19 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selanjutnya adalah masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Jepang Takut Tsunami karena Semeru Erupsi?

Sementara itu, Pemerintah Jepang dikabarkan sempat mengeluarkan waspada Tsunami untuk pulau-pulau di bagian selatan negara itu. Hal ini terkait dengan aktivitas Gunung Semeru. Kabar ini kemudian dikutip beberapa media tanah air. Sontak saja kabar ini membuat khawatir banyak pihak, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai.

“Teman-teman media bantulah kami menenangkan saudara kita yang sedang berduka dan takut. Cermati sumber yang benar, kasihan saudara kita di pesisir,” ungkap Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di akun twitternya, MInggu (4/12/2022) sore. Ia juga melengkapi cuitanyaa dengan tangkapan layer media NHK Jepang yang menyatakan tidak ada tsunami di Jepang dampak dari letusan gunung Semeru di Indonesia.

“Saya mengunggah laman NHK yang sudah diterjemahkan itu sebagai bukti bahwa tidak ada apa apa yang patut dikhawatirkan. Ini buat klarifikasi beberapa media indonesia yang menulis seolah ada sesuatu yang akan terjadi. maka saya minta kepada media kita cermati sumber aslinya jangan membuat kita takut,” ujarnya lagi. (eas)

Saya mengunggah laman NHK yg sudah diterjemahkan itu sebagai bukti bahwa tdk ada apa apa yg patut dikhawatirkan. ini buat klarifikasi bbrp media indonesia yg menulis seolah ada sesuatu yg akan terjadi. maka saya minta kpd media kita cermati sumber aslinya jgn membuat kita takut.— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) December 4, 2022