SALURANSATU.COM – JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari pembahasan pagu indikatif Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama komisi IV DPR RI. Pasalnya ditengah upaya untuk menggenjot sektor pangan nasional melalui kedua Kementerian tersebut isu refocusing anggaran secara tidak langsung akan merubah skema usulan kegiatan kementerian pada tahun 2022.
Legislator PKS drh. Slamet saat dikonfirmasi oleh media mengenai kabar refocusing anggaran di kedua kementerian tersebut secara eksplisit “mengamini” bahwa Kementerian Keuangan telah mengusulkan untuk melakukan pengurangan anggaran KKP sebesar 1,4 triliun dan Kementan sebesar 1,9 triliun . “Kami sangat menyesalkan jika seandainya anggaran Kementan dan KKP dikurangi, mengingat kedua sektor ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian nasional karena memiliki pertumbuhan yang positif di tengah pandemi Covid-19,” tegas slamet.
Dijelaskan Slamet, merujuk pada data BPS tahun 2020 sektor pertanian dan perikanan tumbuh 1,75 persen dibandingkan sektor pertambangan minus 1,95 persen, industri pengolahan minus 2,93 persen, konstruksi minus 3,26 persen, perdagangan dan reparasi minus 3,72 persen, serta sektor lainnya minus 1,97 persen.
Lebih lanjut politisi senior PKS asal dapil kota/kabupaten Sukabumi ini menjelaskan bahwa refocusing anggaran atau pemotongan anggaran KKP dan Kementan telah menunjukkan bahwa pemerintah seperti kehilangan arah dalam membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.
Sebab sektor yang telah menyumbang 14,2 persen struktur PDB nasional dengan nilai Rp2.115 triliun mengalami pemotongan anggaran yang cukup besar. Apalagi kementerian pertanian juga sudah mengalami pengurangan anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp 6,3 Triliun, dari semula Rp 21,8 tahun 2020 Triliun menjadi Rp 15,5 Triliun. (*)