BEKASI – Guna menunjang aktivitas anggota DPRD Kota Bekasi, Sekretariat DPRD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan membuka Poliklinik pelayanan kesehatan.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, M Ridwan menegaskan, tujuan utama layanan kesehatan Poliklinik DPRD Kota Bekasi guna mendukung kinerja dan aktivitas anggota dewan dalam menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.
“Ini sebagai perwujudan kerjasama OPD. Kolaborasi Sekretariat DPRD dengan Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi 50 anggota dewan,” kata Ridwan usai lounching Poliklinik Sekretariat DPRD Kota Bekasi, Senin (6/7/2020).
Sebagai kepala kesekretariatan, Ridwan mengaku memiliki kewajiban untuk mendukung kinerja dewan.
Gagasan tercetusnya Poliklinik, kata dia, diawali diskusi pihaknya dengan Dinas Kesehatan. Selanjutnya pihak Sekretariat DPRD mengajukan permohonan kepada Wali Kota Bekasi agar mendukung program tersbeut.
“Diawali dari surat permohonan kepada Wali Kota, agar dewan lebih terdukung dalam melaksanakan kinerjanya. Maka perlu dukungan Kesehatan. Pak Wali sangat respon dan dilanjutkan ke Dinkes. Itu sebuah perbincangan untuk membuat klinik,” kata Ridwan memaparkan respon positif dari berbagai anggota dewan yang hadir meninjau ruang poliklinik.
“Ini harus disyukuri betul. Tadi seluruh ketua fraksi hadir semua. Kerjasama ini memang sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan terhadap dewan,” ucapnya.
Selain anggota dewan, Ridwan membeberkan poliklinik tersebut dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan pegawai serta awak media yang meliput di lingkungan DPRD Kota Bekasi.
“Ini sifatnya umum. Pelayanan Kesehatan mau yang datang dari mana saja, termasuk anggota dewan lain berkunjung, jika membutuhkan pelayanan Kesehatan, maka kita wajib layani, berikut para awak media,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro mengapresiasi Poliklinik yang digagas Sekretariat dalam memberikan layanan kesehatan para anggota dewan.
“Tentu ini patut diapresiasi bahwa untuk menunjang aktivitas dewan disediakan poliklinik. Intensitas dewan memang tanpa batas dan perlu adanya layanan kesehatan yang maksimal,” kata Choiruman berujar, wartawan yang meliput di DPRD Kota Bekasi juga dibolehkan untuk mendapat layanan kesehatan dari Poliklinik Sekretariat DPRD.
“Awak media dipersilahkan untuk memeriksa kesehatannya disini. Manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Kapala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menjelaskan status Klinik Kesehatan di Gedung DPRD Kota Bekasi masih menginduk ke Puskesmas Karang Kitri Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur. Namun, jika sekretariat ingin membuat klinik sendiri, menurut Tanti perlu persyaratan yang harus dilengkapi terlebih dahulu.
“Hal ini bukan berarti tidak mungkin, mungkin ini tahap awal dengan membuka Poli yang pertanggungjawaban kepada Puskesmas Karang Kitri ya. Karena kebetulan untuk bangunan DPRD ini dekat dengan Puskesmas Karang Kitri,” katanya.
Tanti mangakui, kinerja anggota DPRD Kota Bekasi 1×24 jam, sehingga membutuhkan layanan kesehatan maksimal agar mendukung semua aktivitas.
“Jadi pentingnya kesehatan bagi beliau-beliau (Anggota DPRD-red). Maka Setwan melalui kami membuka pelayanan kesehatan di Gedung DPRD untuk melayani kesehatan dewan,” terangnya.
Bentuk pelayanan Kesehatan untuk saat ini, Tanti Mengaku, baru sebatas pelayanan primer atau pelayanan awal, seperti pemeriksaan sesuai dengan standar primer, kolesterol (Gula darah), tensi sesuai standar. Apabila memerlukan rujukan, pihaknya akan mambuat rujukan kepada rumah sakit yang bekerjasama melayani BPJS.
Mengenai jam operasional Klinis Kesehatan DPRD Kota Bekasi, Tanti mengatakan baru open dua hari, yakni Senin dan Kamis.
“Ya untuk jam operasionalnya sendiri, berdasarkan kerjasama kita adalah dua hari (Senin dan Kamis). Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika dibutuhkan, kita siap untuk melaksanakan tugas,” jelasnya.
Selain itu, tenaga medis yang disiapkan secara terjadwal akan disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Karena Dokter di Puskesmas Karang Kitri ada empat, maka nantinya akan dijadwalkan agar pelayanan bisa berjalan baik.
“Kelengkapan juga ada, salah satunya Obat, tempat tidur, apabila ada gawat darurat kita sudah siapkan Infus dan oksigen. Secara bertahap akan kita siapkan,” tukasnya. (ADV)