SALURANSATU.COM – Anggota Komisi I DPRD kota Bekasi, H. Ahmad Ushtuchri menyatakan Indonesia bisa terjerembab ke dalam kasus pandemi wabah Covid-19 terparah apabila Pemerintah tidak tegas dalam penegakkan aturan PSBB.
“Saya kira perlu ketegasan dan low enforcement, sebab kalau ini masih terus terjadi maka kita khawatir upaya untuk memutus rantai penularan Coronavirus bisa terhambat atau indonesia bisa terjerembab ke dalam booming pandemi wabah Covid-19,” ujarnya kepada saluransatu.com, Senin, (27/4/2020).
Adanya banyak pelanggaran di dalam PSBB menunjukkan bahwa upaya sosialisasi masih belum optimal. Kedua, kesadaran masyarakat untuk mendahulukan upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini masih belum optimal sehingga diperlukan upaya lebih untuk memastikan apa aturan wali kota atau pemimpin daerah lainnya ditaati.
“Perlu diupayakan bahwa banyak orang keluar rumah karena adanya kegiatan pekerjaan. Perlu dipastikan perusahaan perusahaan di kota Bekasi dan sekitarnya harus taat work from home,” kata politisi PKB ini.
Selanjutnya, perlu ada variasi di dalam penegakkan aturan baik bentuk hukuman sebagai upaya inovasi memastikan bahwa para pelanggar mendapatkan efek jera.
“Kalau kemarin ada hukuman push up mungkin hari ini harus ada inovasi inovasi yang bersifat sosial maupun represif sehingga masyarakat mentaati,” tukasnya.
Menurutnya memang ada beberapa hal yang sensitif seperti pengaturan ibadah yang mengumpulkan banyak orang, “saya kira ini perlu penanganan khusus, tidak boleh juga kita mengabaikan psikologi dan sosiologi masyarakat. Disisi lain PSBB juga bergantung kepada antisipasi di bidang ekonomi,” pungkasnya. (ADV)