SALURANSATU.COM – Selain Virus Corona, sebetulnya ada hal lain yang juga mengancam kesehatan masyarakat dan selalu muncul setiap tahun, yaitu Virus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Data di Dinas Kesehatan Kota Bekasi menunjukkan penurunan kasus DBD di kuartal pertama tahun 2020 ini jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun 2019.
Januari 2019 tercatat 400 kasus sementara Januari 2020 75 kasus. Februari 2019 ada 465 kasus, sementara itu Februari 2020 hanya 49 kasus.
Keberhasilan menurunkan angka kasus DBD di Kota Bekasi ini tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Dinkes Kota Bekasi.
Kepada bekasimedia.com, Senin (2/3/2020) kepala Dinkes Kota Bekasi, dr. Tanti Rohilawati memaparkan program-program yang pernah dilakukan untuk menurunkan angka DBD selama tahun 2019, di antaranya:
- Gertak PSN di lingkungan Lapas kelas II A Bekasi untuk mencegah penyebaran kasus DBD di lingkungan Lapas khusus warga binaan.
- Menggerakan kader Jumantik di tiap kecamatan
- Pemberian Abate di setiap Puskesmas sekota Bekasi supaya bisa menekan larvasida nyamuk aedes.
- Membuat video tentang DBD yang berisi imbauan dari Wali Kota Bekasi tentang PSN 4 M Plus.
- On Air radio Iklan Layanan Masyarakat tentang imbauan DBD
- Monitoring Tim DBD ke 12 kecamatan
- Koordinasi dan evaluasi dengan pengelola program DBD Puskesmas sekota Bekasi
Di tingkat Puskesmas, di antaranya:
- Mengoptimalkan Pokja DBD tiap Kelurahan
- Pembentukan gerakan 1 rumah 1 Jumantik (Girij) di setiap kelurahan, sinergitas kelurahan dan dan Puskesmas.
- Pelatihan Pengenalan dan budidaya tanaman pengusir nyamuk DBD tingkat Kota Bekasi
- Pengenalan dan Uji Coba Lilin Aromatik pengusir nyamuk DBD bekerjasama dengan BBTKLPP Kemenkes RI di kecamatan Mustikajaya
- Pelatihan membuat ovitrap bagi kader kecamatan Bekasi Barat dan Pembentukan Satgas Geselat (gerakan pembuatan seribu ovitrap) bekerjasama dengan instansi pendidikan pascasarjana UHAMKA
- Gebyar Gerakan Pembuatan seribu Ovitrap di kecamatan Bekasi Barat bekerjasama dengan instansi pendidikan pascasarjana UHAMKA
- WA Grup kader Jumantik tingkat kelurahan untuk menggerakan kader-kader dalam upaya penanggulangan kasus DDB dengan meningkatkan 3 M Plus
- Setiap Jumat melakukan gertak PSN
dengan 3M plus - Penyuluhan di setiap puskesmas dalam rangka penyebaran
informasi terkait gertak PSN - Supervisi dan Pemantauan PSN 4 M Plus oleh tim DBD Dinkes ke wilayah kecamatan dan kelurahan
(adv)