Cirebon–. BNI Syariah bersama Yayasan Daarut Tauhid Peduli kembali bersinergi mengadakan pelatihan manajemen masjid yakni mengoptimalisasi peran masjid dalam hal manajemen dan keuangan.
Cirebon adalah kota ke-11 yang dipilih BNI Syariah untuk acara Pelatihan Manajemen Masjid di tahun 2019.
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, berharap dengan pelatihan ini masjid bisa mengoptimalkan pengelolaan masjid baik dari segi keuangan, organisasi, penyusunan program dan pengembangan usaha. Selain itu, melalui program ini BNI Syariah membantu masjid mempunyai legalitas dokumen sebagai persyaratan pembukaan rekening di BNI Syariah.
“Kedepan, kami berharap masjid menjadi pusat pengembangan sumber daya baik untuk kegiatan pendidikan, pembinaan, pembentukan karakter khususnya anak muda dan pemersatu umat aktifitas keumatan,” kata Iwan. Pelatihan manajemen masjid ini diikuti oleh 218 orang peserta perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari 114 masjid yang tersebar di kota Cirebon dan sekitarnya.
Walikota Cirebon, Nasrudin Azis saat menghadiri acara Pelatihan manajemen masjid yang diselenggarakan di Hotel Patra, Cirebon, Sabtu lalu (24/8) berharap peserta pengurus masjid bisa menjadi motivator dan penggerak keaktifan masjid. Sehingga mampu menciptakan masjid yang bisa mengayomi masyarakat salah satunya di bidang sosial ekonomi.
Nasrudin Azis juga berharap acara manajemen masjid bisa diteruskan pada tahun depan. “Masjid harus mampu sebagai benteng akidah, solidaritas dan bangunan pemersatu umat,” ujarnya.
Pada tahun ini, BNI Syariah menargetkan pelatihan manajemen masjid di 20 kota, dengan jumlah peserta sebanyak 4.000 orang dari 2.000 masjid. Dua puluh kota tersebut yaitu Mataram, Lhokseumawe, Pekalongan, Kudus, Palembang, Jambi, Tanjung Karang, Batam, Pekanbaru, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Malang, Jember, Bali, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Kendari dan Bogor.
Pada pelaksanaan program pelatihan masjid di 2018, BNI Syariah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah dan volume rekening masjid di seluruh wilayah lokasi pelaksanaan program. Hal ini menjadi salah satu penopang portofolio DPK BNI Syariah secara keseluruhan di tahun 2018 mencapai Rp 35,50 triliun, tumbuh sebesar 20,82% dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3 juta. (eno)