Caleg Emak-emak Ini Salut dengan Kegigihan Pemilik Toko Mochi Tsuki

SALURANSATU.COM – Any Tri Hendarini di tengah kesibukannya menjadi seorang penggiat keluarga tetap aktif memberikan motivasi dan dukungan penuh bagi wirausaha muda inspirasi bangsanya.
Mengunjungi sebuah toko oleh-oleh Mochi Tsuki di bilangan Karang Tengah, Cibadak, Sukabumi untuk sekedar mencicipi kelezatan penganan, sekaligus ingin bertemu langsung dengan pemilik usaha kuliner bernama Mustika Fajar.
Aktivis perempuan ini memberikan motivasi kepada Fajar untuk terus mengembangkan inovasi produknya agar bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya. berharap Fajar bisa menjadi inspirasi untuk para pemuda lainnya dalam menekuni bidang enterpreneur.
Di masa sulit sekarang ini, kata Any, pilihan menjadi pengusaha apalagi di usia muda, tentu sangatlah penuh dengan tantangan, namun ia melihat ternyata Fajar mampu bertahan 6 tahun lamanya sejak ia memulai usahanya tahun 2012 lalu, ini menunjukkan kekuatan dan kesiapan mental yang dia miliki.
“Untuk seusia Fajar ini sangatlah membanggakan Sukabumi memiliki pemuda pemuda tangguh dan mandiri untuk bangkit dari persoalan ekonomi,” ujarnya kepada saluransatu.com, Jum’at (28/9/2018)
Any yakin semakin banyak pemuda indonesia yang punya semangat dan kegigihan seperti Fajar, maka bangsa ini akan semakin kuat dan sejahtera dalam menghadapi problematika ekonomi ditengah persaingan global dan pasar bebas.
Tentunya situasi ini menjadi pelajaran berharga bagi Any sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah dan Pemilihan Kota/Kabupaten Sukabumi, untuk memperjuangkan semangat anak muda dikotanya menjadi masyarakat yang mandiri serta tahan uji.
Any yang saat ini dipercaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat lewat pemilihan legislatif 2019 mendatang diharapkan bisa berkiprah lebih besar bagi kemajuan pembangunan Sumber Daya Manusia Kota/Kabupaten Sukabumi.
Aktivis perempuan yang gigih mensosialisasikan pentingnya membangun ketahanan keluarga ini selalu mengingatkan masyarakat bahwa pondasi ekonomi keluarga menjadi tulang punggung kesuksesan dan kesejahteraan dimasa depan. (CJ-Yuk)