SALURANSATU.COM – PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan proyek Kereta api ringan yang dikenal juga sebagai Light Rail Transit (LRT) beberapa waktu lalu telah merampungkan inventarisasi kerusakan rumah warga di bantaran kali Bekasi yang terkena dampak proyek pembangunan LRT.
Project Manager PT Adhi Karya Adi Siswanto, mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan kerusakan sejumlah rumah warga di wilayah RT 001/04 kelurahan Margajaya, kecamatan Bekasi Selatan, kota Bekasi, Jawa Barat.
“Minggu kemaren kami sudah selesai inventarisir dan menganalisa/estimasi terkait kerusakan rumah warga sekitar kali Bekasi dan warga sudah setuju dan menandatangani analisa tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Adi menyatakan rencananya perbaikan rumah akan dilakukan oleh warga masing-masing berdasarkan permintaan warga sendiri. Pihak PT Adhi Karya sendiri telah merealisasikan biaya perbaikan rumah warga sebanyak total 24 unit rumah yang teridentifikasi mengalami kerusakan.
Sementara itu ketua komisi II DPRD Kota Bekasi Sihar Sitohang Jum’at (20/4/2018) di ruang kerjanya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Adhi Karya atas aspirasi warga setempat. Atas nama komisi II Sihar sangat berterima kasih kepada pihak pengembang proyek pembangunan LRT yang sudah mau peduli serta kooperatif dalam merealisasikan keinginan warga.
“Kami komisi II DPRD Kota Bekasi sangat mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada PT Adhi Karya yang sudah mau bertanggungjawab dan mengakomodir aspirasi warga yang terkena dampak pembangunan LRT,” terangnya.
Politisi partai Hanura yang rencananya akan maju sebagai caleg provinsi Jawa Barat pada Pileg 2019 mendatang ini juga mengatakan polemik yang terjadi antara warga dengan pengembang direspon cepat oleh PT Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan LRT sehingga tidak berlarut larut, warga juga berterima kasih kepada seluruh anggota komisi II DPRD kota Bekasi yang sudah memediasi keinginan masyarakatnya. (vy)
PT Adhi Karya Perbaiki 24 Rumah Warga Dampak Proyek LRT
