SALURANSATU.COM – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu pada Selasa (17/4) menyempatkan mengunjungi para korban runtuhnya tembok di Gegesik Cirebon.
Para korban adalah para siswa kelas 8 SMPN 1 Gegesik yang akan tampil pada Peringatan Hari Pendidikan 2 Mei di tingkat kabupaten Cirebon dan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Syaikhu terharu melihat karya luhung budaya hasil karya salah satu pelajar yang meninggal yang tertimpa bangunan pada sanggar kesenian di Gegesik, Kabupaten Cirebon, awal pekan ini.
Ia tertegun saat mendengar salah satu cerita dari ayahanda alm Zikri, siswa SMPN 3 Gegesik, yang banyak berprestasi hingga mendapat penghargaan pernah pentas dalam acara pagelaran dalang di TMII, Jakarta. Ayahanda Zikri memperlihatkan hasil wayang yang dibuat sendiri oleh almarhum.
“Saya menangkap semangat luar biasa dari warga Gegesik yang memiliki keunggulan dalam bidang seni. Kita sangat kehilangan warga terbaik Gegesik, Cirebon dalam kancah nasional dengan musibah ini,” ungkap Syaikhu.
Selain Zikri, enam pelajar lainnya juga tewas dan empat orang lainnya terluka (termasuk seorang siswa yang mengalami luka berat yang masih dalam perawatan medis di RSUD Sunan Gunungjati Cirebon).
Korban tewas akibat tertimpa bangunan tembok ini, umumnya adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMP yang tengah dilatih bermain gamelan oleh dalang Suherman dan anaknya yang juga menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Diduga karena usianya yang sudah tua dan mulai lapuk, tiba-tiba saja, tembok sarang walet setinggi sekitar 15 meter di samping sanggar ambruk dan menimpa para korban. ***