SALURANSATU.COM – Netty Heryawan, dalam sambutannya di acara Silaturahmi Keluarga NF-ASYIK di Perum Taman Nirwana Bekasi, Selasa (13/3/2018) meminta semangat melanjutkan pembangunan Jawa Barat itu tak hanya berasal dari keluarga, tetapi juga di organisasi-organisasi yang diikuti.
“Sebagian besar yang hadir di sini adalah pengurus dan pimpinan organisasi. Kita ingin organisasinya diwarnai juga dengan pilihan-pilihan politik yang sadar dan bertanggungjawab,” ujarnya.
Tentang keberpihakan Aher selama sepuluh tahun pada pendidikan kesadaran kaum perempuan, Netty mengatakan upaya Aher sangat maksimal.
“Saya melihat hari ini keberpihakan dan komitmen politik Kang Aher terhadap perempuan sangat baik, seperti misalnya ketika menyekolahkan bidan-bidan dari desa yang tidak memiliki bidan, atau yang disekolahkan bidan adalah anak anak dari paraji (dukun beranak) nah tentunya ini adalah sebuah langkah maju bahwa kita ingin mempromosikan melahirkan harus pada tenaga dan layanan kesehatan tidak cukup dengan wacana, tapi memang harus ada upaya untuk memperbanyak jumlah bidan khususnya di desa desa yang kosong bidan dan sekaligus juga untuk mulai mengedukasi paraji. Ini sejak tahun 2009. Belum lagi puskesmas mampu rawat inap atau juga puskemas mampu ponet yang memiliki bank darah dan dokter spesialis kandungan dan itu juga dertambah dalam jumlah yang signifikan,” jelasnya.
Ruang Kelas Baru (RKB), menurut penjelasan Netty, pada zaman Aher dibangun 20.000 RKB. Untuk pemberdayaan ekonomi dicetak 100.000 usahawan baru dan itu ada programnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Untuk ketenagakerjaan, Aher memiliki program yang namanya Jabar Membara diselenggarakan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan kesadaran bekerja di luar negeri dan juga untuk membangun keselarasan antara pasar dengan tenaga kerja atau SDM mulai dilibatkanlah SMK. “Jadi hari ini SMK juga sudah mulai diperbaiki bagaimana agar produk produk SMK ini siap kerja di pasar ataupun industri yang memang membutuhkan lulusan SMK tersebut.”
“Jadi beberapa hal sudah dilakukan oleh Kang Aher tentu saja kita ingin peninggalan monumental yang dilakukan oleh kang Aher seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 1 Mei nanti, termasuk infrastruktur jalan di Jabar Selatan yang memudahkan akses bagi warga di sana, dan jasa transportasi produk pertanian juga bisa lancar termasuk Damri juga bisa masuk di Jabar Selatan ini semuanya karena produk dari kebijakan politik kang Aher, sehingga saya ingin mengatakan kepada perempuan perempuan yang punya hak pilih, kemandirian dalam memilih jangan salah dan ajak orang lain untuk memilih dalam pilihan yang sama,” tegasnya.
Pertemuan dengan Netty Heryawan ini diikuti tokoh-tokoh perempuan Kota Bekasi dari berbagai organisasi, diantaranya; Devi Iriani (IWAPI), Iroh Siti Zahroh (PUI), Tin Momon (PERWARI), Atifah Hasan (BKMT), Tati Arianingsih (Muslimat NU), Enny Pristini (AISYIAH), Sunarti Syahrir (Srikandi Gerindra), Yeti Atikah (PERSISTRI), Nenih N (Tokoh Pendidikan), Poppy (PROKAMI), Badriyah (Relawan Mampu), Neni Noor (Tokoh Pengusaha), Nuryani Yusuf (Tokoh Majelis Taklim, Laksmi Yantini, Sahabat Marhaban, Yayasan Bani Saleh, Himpaudi Kota Bekasi, Persatuan Istri Purnawirawan ABRI hingga Alisa Khadija Kota Bekasi. (*)