SALURANSATU – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi telah mengeluarkan surat rekomendasi mengusung Rahmat Effendi dan Sholihin untuk berpasangan pada Pilkada Kota Bekasi Juni 2018 mendatang.
Dalam isi surat tersebut, PPP menyatakan berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada Kota Bekasi, sekaligus mengusung Rahmat Effendi dan Sholihin.
“Surat rekomendasi sudah keluar dari DPP PPP mengenai koalisi juga Paslon. Kita resmi menyatakan berkoalisi dengan Golkar. Dan mengusung Rahmat Effendi yang berpasangan dengan kader terbaik kita, Pak Sholihin,” kata Bendahara Umum PPP Jawa Barat, Muhamad Said.
Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin menuturkan dengan telah terbitnya rekomendasi dari DPP. Maka, dalam waktu dekat segera melakukan komunikasi dengan Partai Golkar juga Rahmat Effendi selaku calon yang diusung Golkar.” Segera kita akan sampaikan ini ke Golkar juga Pak Rahmat Effendi,” ujarnya.
Dengan terbitnya rekomendasi tersebut. Membuktikan jika PPP tetap komitmen mengusung Rahmat Effendi pada Pilkada Kota Bekasi mendatang.”Baru PPP yang telah menyatakan sikap. PPP juga satu satunya partai yang dari awal mendukung Rahmat Effendi untuk kembali maju pada Pilkada. Ini menjawab komitmen kita tetap mendukung pak Rahmat Effendi,” ujarnya.
Dirinya menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Rahmat Effendi pada Pilkada mendatang.”Saya siap dari segi apapun. Baik itu materi. Hasil survei saya juga terus meningkat,” tuturnya.
Lanjutnya, usai menemui Golkar dan Rahmat Effendi, Kata Sholihin. PPP akan mensosialisasikan hasil rekomendasi tersebut kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi.”Kita akan sosialisasikan juga hasil rekomendasi PPP kepada masyarakat. Kita akan adakan road show,” tandasnya.
Dilain pihak, Direktur Eksekutif Bekasi Institute (Center for Public Policy Research and Empowerment), Abdul Shomad Kaffa mengungkapkan hasil survei Bekasi Institute, dari data yang didapat, Rahmat Effendi selalu unggul dengan lawan politiknya termasuk Mochtar Mohamad, siapapun pasangan calon wakil walikotanya.
Hanya saja, sambung Shomad, dari pasangan kandidat calon wakil walikota yang paling membantu perolehan suara Rahmat Effendi adalah ketika berpasangan dengan Sholihin. Ketimbang dengan yang lain termasuk Sutriyono.
Dalam uji simulasi 3 pasang, pasangan Rahmat Effendi-Solihin mengalahkan 2 pasangan lainnya yaitu Ahmad Syaikhu-Lucky Hakiem dan Mochtar Mohamad-Anim Imanudin.
“Perolehan suara pasangan Rahmat Effendi-Solihin 43.8 persen, Ahmad Syaikhu-Lucky Hakiem 15.7 persen, dan Mochtar Mohamad-Anim Imanudin 5.4 persen,” katanya.