SALURANSATU.COM – Pemerintah Kota Bekasi mengadakan Kegiatan Peningkatan Sinergitas Kebijakan Pemerintah Daerah Dengan Instansi Vertikal Tahun 2017 yang dilaksanakan di Hotel Merapi Merbabu Jl. Cut Mutia No. 91 Sepanjang Jaya Rawa Lumbu pada Senin (28/8/2017).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, H. Mujani, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan, perwakilan dari DPRD Kota Bekasi, Pengadilan Negeri Kota Bekasi dan Unsur Kodim 0507 serta para Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah sekota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa dalam membangun Kota Bekasi dipandang perlu untuk meningkatkan koordinasi dan menjalin sinergitas yang berkesinambungan.
“Pemerintah daerah memiliki harapan terhadap peningkatan jalinan kerjasama antara pemerintah daerah dengan instansi vertikal dalam konteks koordinasi kebijakan membangun kota Bekasi di seluruh aspek” ujarnya.
“Di Kemendagri yang merupakan pusat dari ilmu pemerintahan, yang masih berpikir kalau Kepala Daerah tugasnya hanya mengurusi 16 kewajibannya, maka tidak akan maju daerahnya, setelah kita jelaskan cara berpikir kita bahwa karena tugas dari instansi vertikal adalah untuk membantu urusan wajib pemerintah daerah,” imbuhnya.
Ia mencontohkan instansi kepolisian jika tidak diberikan fasilitas dalam rangka menunjang keamanan wilayah maka tidak akan aman wilayahnya dan tidak akan ada yang mau berinvestasi di Kota Bekasi.
“Oleh karenanya semuanya itu dikelola secara administratif, dengan adanya MoU, Perjanjian Kerjasama dan Nota Kesepahaman Bersama dengan instansi vertikal” tambahnya lagi.
Ia juga mengungkapkan telah menggagas kegiatan penataan kawasan lingkungan yang ada di Disperakimtan seperti Rutilahu dan jalan setapak bekerja sama dengan Pangdam Jaya seperti yang telah dihasilkan pada kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kelurahan Kayuringin.
“Hasilnya bagus, dari rutilahu misalnya hasil dari pembangunan bisa melebihi anggaran yang tersedia, kemudian jalan setapaknya berkualitas serta yang paling penting adalah ikutnya masyarakat berpartisipasi, berjiwa gotong royong terhadap program pemerintah,” tutupnya. (Ucl)