SALURANSATU.COM — Reses II Tahun 2017 anggota DPRD kota Bekasi asal Fraksi Hanura, Sihar dilakukan di wilayah RW 07 Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, kota Bekasi. Sihar merasakan miris, pasalnya dalam kegiatan jaring aspirasi masyarakat mengeluhkan minimnya lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU), untuk itu masyarakat berharap pemerintah daerah dapat memberikan solusi bagi terjangkaunya biaya makam bagi warga kurang mampu. Ahad (4/6).
“Kami sangat miris mendengar keluhan masyarakat kelas bawah, mereka meminta dirinya menjembatani dengan pihak pemerintah kota Bekasi agar masyarakat setempat diberikan keringanan atas biaya pemakaman,” pungkasnya.
Lebih lanjut Sihar mengatakan dirinya sebagai wakil rakyat asal Dapil IV diminta untuk memediasi dengan pemerintah kota Bekasi karena selama ini warga harus mengeluarkan koceknya sebesar 4 juta rupiah untuk 1 makam yang dikelola pihak swasta atas biaya pemakaman bagi keluarganya yang meninggal.
Selain persoalan pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk membantu mengurai kemacetan serta dampak banjir, dan mahalnya biaya pemakaman di Jatiwaringin, warga juga meminta pemerintah kota Bekasi menyediakan mesin fogging untuk pemberantasan jentik nyamuk demam berdarah saat memasuki musim panas ini di wilayahnya, juga kendaraan angkutan sampah (Baktor) serta 1 unit mobil ambulance yang standby di wilayahnya untuk kondisi darurat bagi warga kelas bawah yang sakit.
Berlokasi di RT 08/07 ratusan warga dan belasan ketua RT yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan jaring aspirasi masyarakat ini. Warga di sekitar Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede sangat berharap kepada sosok Sihar sebagai wakil rakyat dalam pemilu 2014 lalu yang dapat memperjuangkan aspirasi warga Pondok Gede secara umum, sebagai saluran penyambung lidah rakyat. (Dns)