Tak Mampu Bayar BPJS, Warga Berharap Dapat Miliki Kartu Bekasi Sehat

Saluransatu.com Sekretaris Komisi IV DPRD kota Bekasi Rahmawati mengatakan respon masyarakat terhadap diluncurkannya Kartu Bekasi Sehat (KBS) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) sangat tinggi. Oleh karena itu pemerintah daerah harus lebih serius dalam mensosialisasikan manfaat kegunaan KBS bagi masyarakat. Jum’at (2/6/17)
Hal itu ia sampaikan usai melakukan Reses II Tahun 2017 bersama Lurah Jatimekar, Babinsa, Ketua PK dan PL Jatiasih dan Tokoh Masyarakat di wilayah RT 004, RW 17 Jalan Wibawamukti 4 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Politisi perempuan asal Fraksi Partai Golongan Karya ini mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari warga masyarakat yang sudah memberikan atau mengumpulkan datanya hingga kini belum juga mendapatkan KBS yang dimaksud.
“Respon masyarakat terhadap KBS berbasis NIK sangat bagus, namun memang masih ada kendala di pencetakan, sebagaimana dalam Reses saya hari ini banyak aspirasi dari warga kapan turunnya KBS tersebut, saya akan kroscek kembali kepada Lurah dan Dinas Sosial prosesnya sudah sampai dinana,”‘pungkasnya.
Lebih lanjut Rahmawati mengatakan ada juga warga yang berharap KBS berbasis NIK ini dapat digunakan oleh warga yang sudah mempunyai BPJS Kesehatan kelas I atau kelas II yang sudah tak mampu lagi membayar preminya sehingga mereka menunggak.
Rahmawati berjanji akan menindaklanjuti hal ini dan segera berkonsultasi dengan Kelurahan dan Dinas Sosial (Dinsos) kota Bekasi. (Dns)