Saluransatu.com – Reses II Tahun 2017 Anggota DPRD kota Bekasi Rahmawati asal Fraksi Partai Golkar hari ini Rabu (31/5) melakukan kegiatan jaring aspirasi masyarakat di wilayah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih. Sejumlah keluhan warga yang muncul saat sesi tanya jawab dibuka antara lain persoalan gaji kader Posyandu yang sejak 5 bulan lamanya belum juga kunjung turun. Tentunya hal ini menjadi “PR” bagi Rahmawati untuk mendorong pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Ada keluhan dari para kader posyandu yang hadir pada reses saya kali ini, bahwa honor kader posyandu sudah 5 bulan belum juga cair,” pungkasnya.
Lebih lanjut politisi perempuan partai Golkar ini juga menyayangkan lambatnya pencairan gaji para kader posyandu yang belum dibayarkan. Rahmawati mengatakan tentunya kondisi ini akan berpengaruh terhadap kinerja kader kader Posyandu dalam membantu pemerintah kota Bekasi melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu ada juga ada keluhan dari kader Posyandu bahwa sekarang ini di tahun 2017 untuk laporan kegiatan Posyandu harus dilakukan dengan pencetakan atau print komputer, sementara sebelumnya pada tahun 2016 hanya menggunakan tulis tangan saja. Tentunya perubahan ini hendaknya juga diselaraskan dengan pengadaan perlengkapannya seprti mesin pencetak (printer) dan juga komputernya serta kertasnya. Menurut Ibu Eha hal ini penting untuk mendukung kinerja para kader Posyandu, namun pihaknya tidak memiliki anggaran untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara saat ditanyakan soal tersebut Rahmawati mengatakan sebaiknya pelaporan kegiatan Posyandu berbasis email saja, karena sekarang ini sudah abadnya Smart City jadi menurutnya sudah saatnya beralih ke teknologi digital (Dns)