SALURANSATU.COM – Mengulang kesuksesan ajang Indonesian Mini GP yang digelar di Mall Bale Kota Tangerang, akhir tahun lalu. Pihak penyelenggara mengadakan Indonesian Mini GP Series 2017, yang rencananya dilangsungkan di Roff Top Mall Revo Town Bekasi pada Minggu, 29 Januari mendatang.
Hal istimewa dari penyelenggaraan kali ini adalah jumlah pesertanya yang lebih banyak, dengan penambahan empat kelas baru, yaitu kelas Junior, Wanita 6-13, Pro Pembalap dan Mini Supermoto Open. Peserta yang datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi akan bersaing menunjukkan kebolehannya, untuk memperebutkan piala Kapolrestro Bekasi Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, serta hadiah uang tunai.
Wakil Wali Kota Bekasi, H Ahmad Syaikhu menyambut baik atas penyelenggaraan Indonesian Mini GP 2017 di Kota Bekasi. Ia berharap, dengan hadirnya Indonesian Mini GP series yang diawali dari Kota Bekasi akan muncul pembalap handal dari Kota Bekasi.
“Atasnama pribadi dan mewakili Pemerintah, tentu saya sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif yang di gagas anak anak Kota Bekasi. Harapannya kedepan akan lahir pembalap pembalap handal yang akan membawa nama harum Kota Bekasi,” katanya kepada awak media, Sabtu (21/01).
“Anak anak yang memiliki bakat sebagai pembalap harus di fasilitasi dan diberikan ruang seluas luasnya. Kegiatan semacam ini kan salah satu wadah untuk mengurangi adanya balapan liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya,” ujar Ahmad Syaikhu.
Senada dengan itu, Koordinator Pelaksana, Anton Yus, berharap Indonesian Mini GP Series 2017 dapat memberi ruang dan memfasilitasi para pembalap muda, sehingga kedepannya bisa memunculkan bibit-bibit baru.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Yus, mengatakan, sepeda motor mini atau pocket bike saat ini mulai menjamur di masyarakat Indonesia. Bagi mereka yang ingin melakukan pembibitan pembalap, pocket bike merupakan pilihan yang tepat untuk memulai belajar balap sepeda motor.
“Pembibitan pembalap di luar negeri juga di mulai dengan pocket bike. Sebut saja Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau pembalap lainnya mulai belajar dengan pocket bike. Berbeda dengan pembalap di Indonesia, yang mulai dengan motor underbone (sepeda motor bebek), karena pocket bike tidak difasilitasi,” tandasnya.
Sekadar diinformasikan, pada rangkaian ajang Indonesian Mini GP series 2017 akan dimeriahkan dengan sesi coaching clinic yang akan dipandu oleh pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dan M. Fadly Imanuddin. Dalam sesi ini peserta akan diberikan wawasan tentang peraturan balap, teknik membalap, hingga perilaku pembalap. Selain itu untuk memeriahkan acara, beragam aktivitas juga telah dipersiapkan panitia, seperti bazaar, food truck dan masih banyak lagi. (tnc)
