SALURANSATU.COM – PPP kota Bekasi menyatakan siap bergabung dengan poros papan tengah. Berkoalisi dengan poros tengah, bagi PPP merupakan hal yang wajar dilakukan. Hal ini dikatakan ketua DPC PPP Muhammad Said di kantornya, Selasa (13/9).
“Koalisi dengan incumbent ok, dengan poros tengah juga ok, koalisi dengan pemenang pemilu juga ok, yang penting koalisi tersebut sama- sama menguntungkan,” tukasnya.
PPP sebelumnya sempat menyinggung terkait partai yang berbasis agama jika bisa bersatu dengan dikomandoi Ahmad Syaikhu menjadi Walikota Bekasi, dan pihaknya sangat merekomendasikan hal ini. Dirinya meyakini Ahmad Syaikhu mampu menyatukan partai berbasis agama untuk maju mejadi kepala daerah di kota Bekasi di Pilkada 2018 mendatang, “tinggal nanti dicari wakilnya yang terbaik dari koalisi partai berbasis agama,” imbuhnya.
Menurutnya PPP pernah mengantarkan Pepen – Syaikhu menjadi Walikota dan Wakil Walikota di Bekasi dan juga sebelumnya Pepen – Muchtar, “tinggal bagaimana Ahmad Syaikhu ada keinginan tidak untuk menjadi Walikota di Bekasi dan PPP menunggu dengan syarat bisa mengomandoi bersama partai berbasis agama untuk menyatukan visinya di kota Bekasi,” katanya kemudian.
Sementara itu dirinya juga setuju dengan pernyataan budayawan Bekasi, Ali Anwar yang menginginkan Pepen – Syaikhu untuk berpisah di Pilkada 2018 dan bertarung secara sportif untuk memimpin kota Bekasi, karena menurutnya keduanya memiliki kapasitas yang sama baik.
“Kalau mereka sama-sama berkompetisi Pilkada akan sangat demokratis dan lebih dinamis serta tentunya akan lebih seru, dan buat kami PPP merupakan peluang yang sangat bagus buat koalisi papan tengah,” imbuhnya.
Menurutnya partai papan tengah ini lebih berpeluang memenangkan Pilkada 2018. “Jika mereka berdua (Pepen-Syaikhu) ini berpisah untuk sama sama maju mencalonkan sebagai kepala daerah.” tandasnya. (dns)