SALURANSATU.COM – Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi seleksi dan tata cara pemotongan hewan kurban yang dihadiri sebanyak 60 perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sekota Bekasi, di Rumah Makan Griya Wulan Sari, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (7/9).
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, drh. Satia Sriwijayanti berharap hasil dari kegiatan ini peserta mampu menyeleksi dan juga memahami tata cara pemotongan hewan kurban hingga proses pengemasannya, “kalau mereka sudah mengetahui dan memahami maka mereka nantinya bisa menerapkannya di masyarakat,” katanya.
Peserta yang hadir merupakan pengurus Masjid atau Musholla yang setiap tahunnya menjadi panitia pemotongan hewan kurban di wilayah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan agar nanti para peserta bisa mengajarkan kembali bagaimana tata cara pemotongan hewan kurban yang baik. Dalam kesempatan ini pemateri berbagi pengetahuan mulai dari cara penanganan hewan kurban, pemotongannya, sampai dengan pengemasan yang baik dan sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pemeriksaan hewan kurban di seluruh kota Bekasi. Senin (5/9) lalu tim pemeriksa hewan kurban dilepas oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Plaza Pemkot .
Menurut Satia dalam pemeriksaan 3 hari ini tidak ditemukan hewan kurban yang membahayakan atau mengidap penyakit yang berbahaya. Hanya, paling banyak ditemukan kondisi fisik hewan yang masih lemah atau stress karena menempuh perjalanan jauh menuju Kota Bekasi sehingga hewan kurban butuh waktu untuk kembali fit.
Ia melanjutkan bahwa para pedagang sendiri dari awal sudah menyeleksi kondisi hewan kurban yang baik, sehingga sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya hewan kurban yang membahayakan. Satia menambahkan bahwa pedagang pedagang yang ada saat ini merupakan pemain lama yang setiap tahunnya rutin berdagang hewan kurban. Jadi mereka mengetahui betul dan sudah terbiasa mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban. (dns)