Musnahkan Barang Bukti, Pemkot Bekasi Serius Berantas Narkotika
Saluransatu.com – Pemusnahan Narkotika jenis ganja, Extasi, dan Minuman Keras hari ini, dilakukan di lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi, yang dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, bersama unsur pimpinan Polresta Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, dan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Rabu (24/8/2016).
Kepala Satuan Narkoba, Kombes Ujang Rohanda mengatakan bahwa, penyalahgunaan Narkotika dan Obat terlarang harus serius di tangani, karena sudah terorganisir polanya.
“Kejahatan ini akan menghilangkan generasi bangsa. Pemerintah dan insan kepolisian mencegah peredaran narkotika, agar dapat mengurangi pecandu narkotika,” ujarnya dalam sambutan kepada jajaran dan unsur undangan.
Hasil dari pengungkapan, kepolisian menyerahkan 4 Kilogram daun ganja kering, dan ribuan miras disetiap lapak dagangan yang ada di Kota Bekasi. Dirinya juga mengatakan bahwa hasil tersebut ialah dari operasi milah Jaya yang serentak di lakukan se-indonesia untuk memerangi barang haram tersebut.
“Kita menyerahkan sebanyak 3000 botol miras, dan 4 kilogram ganja. Dan belum lama kita juga berhasil mengungkap 65 Kilogram ganja siap edar di Kota Bekasi, saat ini narkotika harus terus diberantas karena dari tahun ke tahun angka penggunanya meningkat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Kota Bekasi, Didik Istiyanta menyatakan telah menyita dan menyerahkan barang bukti jenis ganja, dan Metilon untuk dimusnahkan hari ini.
“Kita serahkan untuk dimusnahkan ganja dengan berat 24,190 kilogram, dan 44 butir ekstasi, serta 19,90 gram metilon, ini dari pengadilan dan punya kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengajak seluruh elemen masyarakat dan insan kepolisian untuk terus menerus memberantas narkotika agar Kota Bekasi menjadi Kota yang maju, Sejahtera, dan ihsan.
“Narkotika dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, kita harus waspada karena ini menyasar ke remaja yang sedang mengalami puberitas dan mencari jati dirinya serta tentunya orang-orang yang punya uang. kita semua harus sama-sama berkomitmen untuk memerangi narkoba,” katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini, upaya-upaya untuk meminimalisir narkoba, Pemerintah kota bekasi masih mencantolkan kepada kesbangkpol, karena saat ini Kota Bekasi belum memiliki Badan Narkotika Nasional Kota Bekasi.
“Nantinya akan kita usulkan dan mencari lahan yang tepat untuk dibangun juga sekaligus panti rehabilitasi narkoba Karena saat ini kita masih menaruhnya di RSUD Kota Bekasi dan Instalasi yang ada di Pondok Gede,” tuturnya.
Dengan begitu dirinya saat ini meminta kepada Pihak RT dan RW dapat memantau lingkungannya masing-masing. Kata dia, agar remaja sebagai penerus bangsa dapat terlindungi dari peredaran luas Narkotika.
“Untuk pemusnahan ini saya berharap agar ada pengurangan dan efek jera dari para pengedarnya. Pemusnahan barang bukti ini untuk kesadaran dan komitmen kita dan semua unsur masyarakat dapat mememerangi narkotika,” katanya.
Elemen masyarakat jelas dia, dapat di andalkan sebagai duta Narkoba khususnya RT dan RW yang di wajibkan untuk mengsosialisasikan bahaya narkoba di lingkungannya masing-masing.
“Nantinya kita juga akan menginisiasi bagi anak-anak untuk melaksanakan Jambore anti narkoba,” tandasnya. (dns)