Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

Pokemon Go Booming, Ini Pesan Kak Seto untuk Anak dan Orangtua

Pokemon Go Booming, Ini Pesan Kak Seto untuk Anak dan Orangtua
0000361000
Bekasimedia- Pokemon Go merupakan permainan yang tengah digandrungi anak muda bahkan anak-anak kecil saat ini. Meskipun belum resmi dirilis di tanah air, banyak anak muda yang sudah mengunduh permainan tersebut melalui aplikasi lain dan bahkan sudah beraksi memainkannya.
Dilansir Tekno.Liputan6.com, sesuai namanya, Pokemon Go merupakan permainan yang mengadaptasi monster dari seri animasi Pokemon. Lewat permainan ini, pemain diajak menjadi seorang pelatih Pokemon di dunia nyata.
Game ini sendiri merupakan hasil kerja sama Nintendo dan Niantic Lab dengan perusahaan Pokemon. Untuk memperkaya pengalaman bermain, game ini mendukung konsep augmented reality dengan memanfaatkan kamera dan GPS di ponsel pintar pemainnya.
Sementara dilansir Republika, permainan ini bahkan bisa memicu tindak kejahatan karena saat mencari jejak Pikachu di dunia nyata, pemain bisa saja mendatangi tempat-tempat rawan lalu menjadi korban tindak kejahatan.
Menimbang manfaat dan risiko dari permainan ini, Kak Seto, psikolog anak, memberikan pandangannya. Ia menyatakan, setiap permainan pasti memiliki sisi positif dan negatif bagi anak.
“Pertama, sisi positifnya karena lewat permainan itu bisa membuat anak lebih kreatif dan aktif. Adapun sisi negatifnya jika permainan itu membuat anak kecanduan, lupa waktu, kebablasan, lupa belajar, lupa ibadah dan lain sebagainya,” kata Kak Seto saat dihubungi via telepon.
Kedua, Kak Seto menyatakan sisi positifnya adalah anak belajar bersosialisasi dan mengenal lingkungan alam sekitar ketimbang hanya diam di dalam rumah, apalagi jika anak-anak bermain sambil mencari jejak bersama-sama, hal itu bisa dilakukan jika lingkungan aman dan nyaman.
Lain halnya jika lingkungan tidak aman. Misalnya gelap, rawan dan lain-lain maka bisa jadi akan memicu tindak kejahatan seperti penculikan, pemerkosaan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Kak Seto menekankan pentingnya kerjasama orangtua dengan anak untuk menyiasati hal tersebut. (anr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *