Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

Gadis Kecil Ini Jadi Korban Penculikan, Ditemukan Meninggal Dalam Keadaan Terbakar

WhatsApp-Image-20160711 (2)
Neysa Nur Azlya (5) gadis kecil warga Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur dilaporkan hilang sejak Kamis (7/7) lalu. Setelah dilakukan pencarian hingga profilnya menyebar luas di media sosial, Neysa akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu (10/7).
Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan di semak-semak dalam keadaan terbakar  Diperkirakan Neysa dibantai lalu dibakar oleh orang yang menculik dan menyekapnya.
Neysa Nur Azlya sendiri adalah putri dari Faturrahman, Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Pengurus DPW PKS Kalimantan Timur menyatakan duka yang mendalam dan mengecam atas kasus ini.
“Kami mengutuk keras tindak kekerasan, penculikan, pembunuhan, pembantaian kepada anak yang tidak berdosa, karena alasan apapun,” ujar Ketua DPW PKS Kaltim, Masykur Sarmian dalam siaran pers yang diterima bekasimedia.com, Minggu (10/7/16) malam.
Mewakili PKS, Masykur Sarman juga mendesak pemerintah daerah Kutai Timur mengusut tuntas kasus ini hingga menemukan otak intelektual dan pelaku tindakan ini, “agar rakyat terayomi dan supaya tak terulang tindakan serupa untuk masa-masa mendatang.”
Masykur Sarmian juga meminta aparat kepolisian serius dan bekerja profesional menangani kasus ini, “Kami juga meminta dan mendukung Polres Kabupaten Kutai Timur dan aparat Kepolisian lainnya bekerja secara profesional mengusut dan menemukan otak intelektual dan pelaku tindakan biadab ini dan memproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” sambungnya.
Masykur juga meminta masyarakat yang mengetahui informasi pelaku agar melaporkannya ke kantor PKS dimanapun berada, baik langsung maupun tidak langsung. “Yang memberikan informasi soal kasus ini akan kami berikan imbalan sepantasnya.”
“Kami himbau pelaku tindakan biadab ini segera menyerahkan diri kepada yang berwajib, sebelum anda dibayang-bayangi rasa takut dan bersalah yang mendalam atas tindakan anda. Kami berharap kepada kedua orang tua Nanda Neysa Nur Azlya, Semoga Allah memberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian yang sangat berat ini dan kelak Allah pasti akan memuliakan serta meninggikan derajat keluarga ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *