Yudis: PDI Perjuangan Meradang, GP Anshor Ajak Sinergitas Seluruh Elemen Bangun Bekasi
BEKASI – Pernyataan Ahmad Yudistira dari gerakan pemuda Anshor terhadap kritikan fraksi PDI-Perjuangan yang merefleksikan sebagai bentuk arogansi sontak mendapatkan respon dari kader PDI-Perjuangan Henu dalam sebuah kanal berita media online lokal Bekasi sebelumnya.
Menaggapi hal tersebut Ahmad Yudistira dihubungi lewat selulernya mengatakan, “PDI Perjuangan dalam naskahnya hanya melihat kepentingan politisasi lokal tidak secara komprehensif, mereka tidak melihat prestasi-prestasi kota Bekasi selama ini menurut Yudis merupakan hasil sinergitas bersama antara ekskutif dan legislatif dan juga partisipasi masyarakat. Sabtu (11/1).
Lebih lanjut Yudis menyayangkan sikap PDI Perjuangan yang hanya memandang dengan sebelah mata, dari sudut pandang kepentingan partainya semata saja, padahal untuk membangun sebuah struktur pembangunan kota Bekasi sangat diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh elemen bangsa, oleh karenanya saya mengapresiasi kepemimpinan Walikota Bekasi selama ini sebagai sebuah hasil yang optimal dan maksimal Dan tentunya harus terus dikembangkan kedepannya bersama,” jelas Yudis.
Masyarakat Kota Bekasi tidak dapat merasakan langsung naskah atau catatan yang dipaparkan oleh fraksi PDI-Perjuangan dalam Paripurna LKPJ Walikota, yang saya khawatirkan hanya menjadi sebuah wacana saja untuk menarik perhatian dan konsumsi kalangan elit politik.
Masyarakat Kota Bekasi menginginkan sederhana saja yaitu kerja nyata yang konkret dan benar benar menjadi solusi dalam mewujudkan pembangunan daerah untuk kesejahteraan warga secara umum.
Walikota dan seluruh jajaran aparatur birokrasi sudah membuktikan dengan prestasi kerjanya untuk masyarakat kota bekasi dan tentunya ini harus kita apresisasi penuh bersama bukan malah meradang menginginkan kesempurnaan totalitas. Proses pembangunan ini akan terus berjalan dengan tahapan tahapannya kedepan, nah inilah yang harus kita sadari bersama,” tambah Yudis.
Sebaiknya kita semua jangan berpolemik pada persoalan yang kurang prinsip namun tidak menghasilkan yang maksimal dalam mewujudkan aspirasi rakyat kota bekasi.
Sebelumnya diantara yang menjadi catatan PDI Perjuangan adalah pogram pendidikan dan kesehatan oleh pemkot yang dinilai kurang maksimal, sebaiknya fraksi PDI Perjuangan melalui komisi sudah melakukan pengawasan yang maksimal. Rekomendasi dprd melalui paripurna sebaiknya dilakukan sebelum pertanggung jawaban LKPJ dan PDIP sebaiknya membuat paparan yang komperhensif,” ujar Yudis.