Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

Ungkapan Rasa Syukur di Hari Jadi ke-19, Pemkot Bekasi Gelar Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim

LingkarBekasi- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengadakan Tabligh Akbar dan santunan anak yatim sebagai ungkapan rasa syukur di Hari Jadi Kota Bekasi Ke-19. Acara santunan dilakukan Senin malam, (14/03), bertempat di Plaza Kantor Walikota Bekasi, Jalan Ahmad Yani.
Tampak ratusan jamaah tabligh dari jajaran aparatur Pemkot Bekasi dan lapisan masyarakat memenuhi area lapangan. Tabligh akbar malam itu mengangkat tema “memaknai ulang tahun dengan mensyukuri dan mentafakuri proses pembangunan di Kota Bekasi”.
Peserta tabligh akbar mulai berdatangan selepas waktu shalat Isya sekitar pukul 19.30 WIB. Serangkaian acara seperti mendengarkan pembacaan ayat Suci Al Quran, pemberian santunan kepada puluhan anak yatim, serta mendengarkan ceramah agama dari Habib Husein Al Attas kemudian ditutup doa.
Proses pnyerahan santunan dilakukan Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi H. Ahmad Syaikhu, Ketua MUI, KH Mursyid Kamil, Ketua Baznas, Parai Said, Wakil Ketua DPRD H. Edi, Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, para staf ahli dan para Asisten Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Bekasi, H Ahmad Syaikhu menyampaikan amanat Walikota Bekasi, H Rahmat Effendi.
Wakil Walikota, H. Ahmad Syaikhu mengajak seluruh elemen masyarakat dan aparatur daerah untuk terus beryukur kepada Allah SWT. Ahmad Syaikhu, mengatakan, Tabligh Akbar dan pemberian santunan juga sebagai ungkapan wujud rasa syukur kepada Allah SWT terutama dalam rangka hari jadi Kota Bekasi di usia Ke-19 tepat pada tanggal 10 Maret 2016.
“Dengan terus bersyukur kepada Allah SWT akan menambah nikmat kepada kita. Peluang meningkatkan program pembangunan pemerintah yang telah kita lakukan selama ini. Seperti dalam sektor pendapatan agar masyarakat lebih sejahtera. Ini perlu terus disyukuri dan senantiasa akan meningkat sejalan kesyukuran kita kepada Allah SWT,” ucap Syaikhu.
Ahmad Syaikhu lebih lanjut mengatakan, hasil pembangunan perlu dijaga bersama. Kata dia, persatuan di antara stakeholder menjadi hal mutlak yang diperlukan demi menjaga hasil pembangunan.
Menurutnya, persatuan dan sikap saling membantu satu sama lain juga diperlukan di tingkat para pimpinan daerah agar pembangunan berjalan dengan baik mulai dari tingkat eksekutif, legislatif dan pimpinan daerah lainnya.
“Oleh karena itu, saya mengimbau agar kita bersama menjaga persatuan khususnya kepada segenap aparatur, jangan terpecah belah. Saling tolong menolong dalam kebaikan. Kita menjadi satu kesatuan untuk membangun Kota Bekasi,” katanya.
Ahmad Syaikhu pun mengajak kepada seluruh jamaah yang mayoritas jajaran aparatur ini agar terus meningkatkan integritasnya dalam melayani masyarakat.
Ia mencontohkan dalam hal membuang dan mengelola sampah. Ahmad Syaikhu mengatakan, Pemkot Bekasi baru saja mengukuhkan 5000 duta kebersihan di tingkat pelajar. Harapannya, kata dia, masyarakat Kota Bekasi lebih tertib membuang sampah dan melakukan pengolahan sampah.
“Sikap integritas sebagai aparatur perlu dicontohkan dengan baik agar masyarakat pun memiliki integritas untuk bersama berbuat untuk Kota Bekasi,” harapnya.
Sementara Habib Husein Al Attas dalam ceramahnya mengajak seluruh jamaah, bersama membangun Kota Bekasi. Habib pun mengatakan bahwa ia pun menjadi salah satu warga Kota Bekasi dan berkeinginan terus berbuat untuk Kota Bekasi melalui bidang dakwah.
“Semoga di Usia Ke-19 ini, Kota Bekasi menjadi Kota yang Maju dan Sejahtera. Dukung pimpinan kita ini untuk mengupayakan terus pembangunan dan untuk kemaslahatan umat. Selain itu jaKota Bekasi bertambah kenikmatannya dan untuk masyarakatnya,” kata Habib Al Attas.
Habib berharap segala praktik buruk yang ada di kota Bekasi dapat dihilangkan agar semua terhindar dari pengaruh buruk, seperti praktik prostitusi.
Ia bahkan sempat menyebut satu wilayah kecamatan bagian selatan Kota Bekasi yang banyak terdapat kegiatan seperti itu. Ia berharap agar pemerintah dapat menertibkan tempat-tempat semacam itu.
“Tentu dengan kebersamaan hal itu bisa dilakukan. Komitmen dari pimpinan dan aparat keamanan lainnya untuk membantu demi kota Bekasi yang kita cintai bersama,” harap Habib Al Attas menutup ceramahnya. (Ib/dns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *