LingkarBekasi- Pelaksanaan Bekasi Expo HUT Kota Bekasi ke -19 dipadati pengunjung, terutama terlihat pada Senin (14/3). Imbas kepadatan ini bahkan menambah jadwal penutupan expo yang harusnya sudah selesai Pukul.22.00 WIB, diperpanjang hingga Pukul.23.30 WIB.
Tidak seperti perkiraan sebelum-sebelumnya, bahwa pengunjung Bekasi Expo akan mengalami penurunan di hari-hari kerja, terutama hari Senin, ternyata tidak demikian realitanya. Ini berkat kerjasama antar dinas di Pemkot Bekasi, panitia dan tim sponsor juga para peserta expo sehingga prediksi awal yang cenderung pesimistis itu bisa dipatahkan segera.
Selain itu, yang paling berpengaruh adalah Kebijakan Pemkot Bekasi untuk menerapkan pelayanan one they one service ternyata cukup efektif. Arena Expo yang berdasarakn jadwal baru dibuka pukul 10.00 WIB, bahkan sudah dipadati pengunjung sejak pukul 08.00 WIB.
One system for one they one service yang digelar beberapa dinas antara lain BPPT, DPPPJU, Dispenda, Disdukcapil dan Disperindagkop benar-benar dibutuhkan dan diminati warga masyarakat Bekasi.
Dari pantauan media, para penjaga stand aparatur Pemkot Bekasi nyaris tanpa henti melayani warga masyarakat yang ingin mengurus; pelayanan E-KTP, SIUP dan TDP, Izin reklame, bursa kerja dan pelayanan Samsat.
Sementara di panggung hiburan Bekasi Expo yang diisi oleh Tim Seni Budaya Radio Suara Bekasi 855 AM, penampilan para artis dan musisi, termasuk para musisi Kota Bekasi, diatur sedemikian rupa dengan mempertimbangkan aspek hari, waktu, dengan potensi pengunjung yang bisa dipantik datang.
“Ya, pagi hingga siang menjelang sore. Di setting jenis hiburan yang disukai oleh kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang tidak atau tidak lagi disibukan urusan pekerjaan di jam-jam itu. Sore hingga selepas ba’dah isya, dialokasikan untuk pengunjung usia muda, dan malam harinya memang diproyeksikan para penikmat musik berkualitas,” kata Direktur Utama Radio Suara Bekasi 855 AM, Imam Trikarsohadi yang meninjau lokasi untuk beberapa saat.
Jika saja, proyeksinya tidak cermat dan terbalik, lanjut Imam, maka cukup menganggu bagi intensitas jumlah pengunjung. Misalnya pagi hingga siang di-settinghiburan untuk kawula muda, maka akan sepi, karena dalam pekan-pekan ini mereka sedang sibuk dengan ujian semester. Pun kalau di-settinguntuk kalangan middle-up, jelas tidak tepat, karena Senin di pagi hingga siang hari adalah awal pekan hari yang amat padat urusan kinerja di kantornya masing-masing.
Menurut Imam, faktor lain yang turut dipertimbangkan adalah image positioning Mall Summarecon. Maka, harus benar-benar dipersiapkan aspek kualitasnya. Untuk skala sekelas Bekasi Expo dan lokasinya di Mall ternama semacam Summarecon, tentu tidak tepat kalau hanya asal-asalan pihak mall tentu keberatan karena berkaitan dengan image position. Jadi, kualitas dan planning hiburan pun harus terseleksi dengan baik.
“Syukur alhamdulillah padat pengunjung kan? Ini berkat komunikasi yang lancar antara kami, panitia penyelenggara, para rekan dari Pemkot Bekasi, serta Mall Summarecon. Untuk itulah, semalaman kami ngobrol-ngobrol di sini hingga larut malam dan sempat disergap pasukan nyamuk,” papar Imam yang selain sebagai Dirut RSB 855 juga advisor di Jababeka Tbk ini.
Menjelang tutup pada jadwal yang ditentukan, sekitar pukul 21.00 pengunjung tetap padat apalagi di area hiburan. Sehingga jadwal tutup Bekasi Expo mundur menjelang tengah malam sekitar pukul 23.30. (RSB)