Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

PKPU Panen Raya Bersama Kelompok Tani Binaan di Bandarlampung

LingkarBekasi – Seperti yang sudah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya, kelompok Tani Pandan Wangi Kelurahan Keteguhan Bandarlampung yang merupakan binaan PKPU, akhirnya melaksanakan panen raya ke 3, Rabu (9/3). Pada pukul 15.30 WIB para anggota kelompok sudah berada di lahan bersama. Para anggota kampung nutrisi sangat antusias untuk memanen sayuran yang sudah mereka tanam sebulan yang lalu.
Panen raya ini dihadiri oleh para kader berdaya, masyarakat berdaya, dan penyuluh pertanian. Walaupun saat panen hujan turun dengan derasnya, hal ini tidak menghalangi ibu-ibu untuk memanen sayuran. Pondokan sebelah kebun bersama mereka gunakan untuk membersihkan lumpur yang menempel pada tanaman sayur yang dipanen.
Pada panen ke tiga ini tidak hanya satu jenis sayuran saja yang di hasilkan tapi ada beberapa tanaman sayur yang berhasil dipanen yaitu kangkung cabut, terong dan bayam cabut.” Panen kali ini terbilang banyak yang dihasilkan karena untuk panen pertama hanya kangkung cabut, panen ke dua hanya sawi hijau, sedangkan untuk panen yang ketiga ini lebih beraneka macam sayuran seperti kangkung cabut, terong, dan bayam cabut. Untuk penjualan sayur akan kami perluas ke kelurahan kota karang.” Tutur Zainab salah satu anggota kelompok pandan wangi.
Panen kali ini ini menghasilkan 80 ikat kangkung cabut, 1 kg terong ungu, dan 9 ikat bayam cabut yang selanjutnya sebagian akan dijual dan di konsumsi sendiri oleh anggota kampung nutrisi. Hasil panen kali ini di jual ke masyarakat sekitar kelurahan Keteguhan dan akan merambat ke kelurahan kota Karang. Untuk selanjutnya para anggota kampung nutrisi akan membuka lahan bersama baru yang akan ditanami sayuran seperti di lahan bersama yang sekarng digunakan.
“Untuk penanaman selanjutnya bisa dikreasikan dengan metode lainnya yang bisa berasal dari sekitar kebun bersama sehingga hasil yang dihasilkan akan lebih maksimal,” saran Syaiful Ikrom selaku penyuluh pertanian Kelurahan Keteguhan. Para anggota kampung n

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *