LingkarBekasi – Reses kedua tahun 2016, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan memperkenalkan hal unik dan tak biasa bagi legislator dan pemerintah daerah yaitu menyerap aspirasi berbagai komunitas anak muda di Kota Bekasi.
Kegiatan reses Kurniawan ini berlangsung di Kafe Kopi Baris One Stop Jalan H. Agus Salim Bekasijaya, Bekasi Timur, Minggu (13/3/16) malam.
Kurniawan yang berasal dari Dapil 1 Bekasi Timur tergolong politisi muda asal Partai Keadilan Sejahtera yang dikenal sosoknya dikalangan anak muda dan komunitas di kota Bekasi.
Dalam kesempatan reses yang dihadiri lebih dari 50 anak muda yang mewakili berbagai komunitas di kota Bekasi ini, Kurniawan menjelaskan kinerjanya di DPRD dan menyerap ide-ide segar dari anak muda untuk pembangunan Kota Bekasi.
“Prinsipnya gini, di Kota Bekasi ini terdapat ratusan komunitas pemuda kreatif, kedepan komunitas-komunitas ini harus sinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk bersama-sama membangun kota, ide dan karya, komunitas pemuda di kota Bekasi ini sudah luar biasa. Ini bukti mereka cinta Kota Bekasi, nah tinggal sekarang program-program pemkot harus bisa juga menyentuh mereka, dalam hal ini desperindagkop, dispera dan disporbudpar,” tuturnya kepada Bekasimedia.
Sementara itu, Ruri salah seorang peserta yang hadir memberikan masukan sekaligus kabar gembira bagi komunitas di kota Bekasi. Komunitas yang dikelola Ruri kini telah menembus dunia internasional dengan produk pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
“Perkenalkan saya dari javaleave, awalnya kami ini dari Karang Taruna yang mau mengorbitkan kota Bekasi, dan menjadi inspirasi bagi dunia,” ungkapnya saat memberikan penjelasan dalam acara reses tersebut.
“Berawal dari Garuda Muda, sampai hari ini Javaleave sebuah komunitas anak muda yang memiliki produk sampah yang sudah diakui Go Green Internasional. Kami juga hadir disini untuk menginspirasi teman-teman komunitas untuk bersama memajukan kota Bekasi,” sambungnya.
Senada dengan Ruri, ada juga Nova seorang srikandi muda asal kota Bekasi, juga seorang entrepreneur muda yang bermodalkan sampah, yang menembus 30 besar dari 8000 peserta UMM 2015 Jogjakarta, “saya juga baru bergabung di komunitas Garuda Muda dan banyak pengalaman yang menginspirasi bagi saya untuk menata skil dan keterampilan.”
Berawal dari kepeduliannya kepada generasi muda putus sekolah, pengangguran, pengguna narkoba, broken home dan lain-lain menyentuh dirinya untuk tampil memberikan manfaat bagi lingkungan sosialnya.
“Mereka sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar jika dibina dan diberikan keterampilan,” ujar Nova.
Komunitas yang hadir dalam acara reses tersebut antara lain; Padepokan Garuda Muda (Javaleave Bekasi), Soebex Bekasi, Karang Taruna Kampung Cerewed Bekasi Timur, Karang Taruna Dewi Sartika Bekasi Timur, Komunitas Gowes, Komunitas Musik, Komunitas Blogger Food Bekasi, Komunitas Film Poetranesia Bekasi, Komunitas Free Style (sepatu roda) Bekasi, Komunitas Write Preneur Chapter Bekasi, Sobat Gowes Bekasi, Komunitas Musik Dawai Band, Tarung Derajat Kota Bekasi dan Bekasi Tiger Club Kota Bekasi (BKTC).
Acara juga dihadiri oleh Direktur Planet Kreatif Bekasi Adi Samsuito Siregar. (dns)
Keren! Reses, Kurniawan Serap Aspirasi Komunitas Anak Muda Kota Bekasi
