Foto: Twitter@KemensetnegRI
LingkarBekasi -Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara pembukaan hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang ke-5 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada senin (7/3).
Pada hari ke-2 penyelenggaraan KTT OKI ini, Ari, Tim Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan, selain memimpin Upacara Pembukaan di pagi hari Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan dan pertemuan bilateral dengan beberapa menteri luar negeri.
“Perdana Menteri Libya, Menteri Luar Negeri Iran, Chairman Council of State of Oman, Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Deputi Perdana Menteri Qatar adalah mereka yang akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi,” lanjut Ari.
Sementara itu, dua pertemuan bilateral yang diagendakan ialah Presiden Pakistan dan Presiden Sudan. Sore harinya, Presiden Jokowi akan memimpin General Debate (lanjutan) dan Penutupan KTT LB ke-5 OKI.
KTT OKI ke-5 ini dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan.
“Indonesia konsisten dalam memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina,” ucap Presiden Jokowi kepada wartawan.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan dukungan serupa kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina.
“Indonesia juga mendukung penuh inisiatif terobosan yang akan dilakukan oleh Palestina untuk mengadakan International Peace Conference,” tambah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga berharap hasil KTT LB OKI di Jakarta ini dapat dijadikan masukan yang konkret.
“Dan Indonesia, saya sampaikan, Indonesia akan terus ikut berpartisipasi dalam rangka kemerdekaan Palestina,” tukas Presiden Joko Widodo.
Acara KTT OKI yang dilaksanakan selama dua hari yakni 6-7 Maret di JCC, pada hari pertama yang dibahas dalam pertemuan KTT OKI ini adalah penyelesaian isu Palestina dan Al-Quads Al-Sharif. Sementara di hari kedua KTT OKI 2016, dibahas juga konflik kepentingan yang terjadi di tingkat internal dan eksternal di kawasan Timur Tengah, soal radikalisme dan terorisme yang belakangan merebak, juga soal peningkatan pengungsi dari kawasan Timur Tengah ke Eropa.
Pada hari ke-2 ini bukan hanya Presiden saja yang hadir tetapi sejumlah kabinet dan pimpinan DPR pun telah hadir diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Komunikasi Informasi dan Teknologi Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komaruddin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (JJ3)
Sumber foto: @KemensetnegRI