LingkarBekasi – Aksi penghijauan oleh Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Bekasi angkatan tahun 89 berlangsung di halaman Sekolah Dasar Negeri VI dan VII Arenjaya Jalan Pulau Jawa raya Perumnas 3 Bekasi Timur pada Sabtu (20/2). Aksi Penghijauan dilakukan denga penanaman sebanyak 189 pohon di lingkungan sekolah dan juga diikuti oleh anggota DPRD komisi C, Ahmad Ustuchry.
Ketua panitia acara, Usmar Al Marwan menjelaskan maksud dan tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut,
“kita ingin menghidupkan kembali penghijauan di Kota Bekasi, Yayasan 189 ini adalah alumni-alumni dari SMPN 1 angkatan tahun 1989 dan program-program yang kita lakukan ini adalah untuk masyarakat kota Bekasi dan salah satu program ini adalah menanam 1000 pohon,” jelasnya kepada Bekasimedia.
Dipilihnya lokasi penanaman pohon di lingkungan Sekolah Dasar adalah sebagai bagian dari pembelajaran sejak dini bagi para siswa.
“Kenapa dipilih lokasi penanaman pohon ini di sekolah dasar? karena kita menganggap bahwa sekolah dasar adalah basis pembelajaran pendidikan, oleh karena itu kita lakukan pertama di sini supaya dari sejak dini sudah mempelajari lingkungan hidup,” sambungnya.
Sebanyak 189 pohon yang ditanam dengan melibatkan para siswa Sekolah Dasar Negeri VI dan VII Arenjaya,
“Kita tanam, nih, pohon berharap mereka para siswa juga memeliharanya, kalo kita hanya tanam tapi mereka tidak pelihara maka akan mati pohon ini,” ujar Usmar.
Terkait pemilihan tempat program penghijauan Alumni SPMN 1 di lingkungan SDN VI dan VII Arenjaya karena adanya renovasi sekolah yang belum ada penghijauan,
“Setelah kami lihat di sini ada renovasi tapi tidak ada penghijauan makanya kita sepakati di sini,” jelasnya kemudian.
“Harapan saya pohon-pohon yang ditanam ini agar bisa tetap hidup sampai besar hingga dan memberikan oksigen, coba anda bayangkan satu pohon bisa memberikan oksigen kepada tiga orang artinya mereka yang menanam berarti mendapat kebaikan dari tiga orang, kalo kita menanam 1000 pohon artinya ada 3000 orang yang mendapatkan kebaikan,” sambungnya.
Yayasan 189 memiliki beberapa program dan aksi sosial lainnya di antaranya mereka memiliki hubungan dengan masyarakat pesisir Bekasi Utara yang tentunya jauh dari pembangunan,
“Kita juga akan melakukan aksi penanaman mangrove, bantuan-bantuan usaha seperti gerobak buat jualan, alat-alat tangkap ikan dan sebagainya,” pungkas Usmar. (dns)